Catat Pemulihan Kuat di Kuartal III, Beli Saham ITMG di Target Harga Rp29 Ribu
Monday, November 12, 2018       16:33 WIB

Ipotnews - Indo Tambangraya Megah Tbk () mencatat pemulihan laba yang kuat pada kuartal III 2018 (3Q18), melebihi perkiraan. Laba bersih naik 115% (qoq) dan 44% (yoy) menjadi USD96,5 juta, sehingga total laba untuk sembilan bulan 2018 (9M18) mencapai USD199 juta atau naik 15,8% (yoy), pulih dari minus 2,2% (yoy) pada enam bulan pertama 2018 (1H18). Tetap beli (buy) saham perseroan di target harga Rp29 Ribu.
Kinerja moncer di kuartal III tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan volume produksi batubara sebesar 6,4 juta ton (+ 23% qoq dan 12% yoy) dan peningkatan harga penjualan rata-rata (ASP) batubara sebesar USD88,6 per ton (+13% qoq dan 20% yoy) pada 3Q18. Penghasilan di 9M18 sedikit di atas ekspektasi konsensus, menyumbang 76% dari perkiraan konsensus untuk total penghasilan 2018.
Produksi meningkat seiring dengan membaiknya cuaca dengan curah hujan lebih rendah pada 3Q18, yang memungkinkan untuk membukukan produksi batubara lebih tinggi pada kuartal tersebut, dan Indo Premier Sekuritas meyakini akan bertahan di 4Q18.
"Kami mencatat bahwa curah hujan di Kalimantan masih relatif rendah pada Oktober 2018. Meskipun curah hujan berpotensi tinggi di November dan Desember, tingkat presipitasi akan tetap lebih rendah dari 1Q18. Dengan demikian, kami memperkirakan volume produksi batubara akan mencapai 5,9 juta ton pada 4Q18, sedikit menurun dari 6,4juta ton yang tercatat pada 3Q18, tetapi lebih tinggi dari 5,2 juta- 4,1 juta ton yang tercatat pada masing-masing 2Q18 dam 1Q18," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan yang dirilis Senin (12/11).
Indo Premier menaikkan perkiraan penghasilan sebesar masing-masing 27% dan 6,9% untuk 2018 dan 2019, berkat capaian laba yang lebih baik. Karena ASP yang kuat yang tercatat di 3Q18, Indo Premier merevisi perkiraan ASP sebesar 14% -8,1% menjadi US $ 85,2-US $ 78,7 per ton untuk 2018-2019, mengingat ASP yang kuat untuk 4Q18.
"Tetap beli (buy) saham perseroan di target harga tetap di Rp29,000. Saat ini saham diperdagangkan di harga satu digit P/E untuk 2018 dan 2019, yakni masing-masing 6.1 kali dan 8 kali," tandas Tim Analis.

Year To 31 Dec

2016A

2017A

2018F

2019F

2020F

Revenue (US$Mn)

1,367

1,690

1,916

1,815

1,768

EBITDA (US$Mn)

278

448

518

418

379

EBITDA Growth (%)

5.4

61.1

15.8

(19.4)

(9.2)

Net Profit (US$Mn)

131

253

292

221

192

EPS (US$Cents)

11.6

22.4

25.8

19.5

17.0

EPS Growth (%)

107.1

93.3

15.5

(24.3)

(12.9)

Net Gearing (%)

(36.2)

(39.1)

(17.2)

(18.3)

(19.9)

PER (x)

13.6

7.0

6.1

8.0

9.2

PBV (x)

2.0

1.9

1.7

1.7

1.7

Dividend Yield (%)

3.4

11.2

11.4

13.1

9.9

EV/EBITDA (x)

7.6

4.8

3.8

4.7

5.2

 Source: , IndoPremier 

 Share Price Closing as of :   9-November 2018 


Sumber : admin