Covid-19 Dalam Negeri Melonjak Lagi, Rupiah Finis Melemah
Friday, July 23, 2021       16:23 WIB

Ipotnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah pada akhir pekan sore ini. Penurunan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021 menjadi sentimen negatif bagi investor.
Mengutip data Bloomberg, Jumat (23/7) pukul 15.00 WIB, kurs rupiah ditutup pada level Rp14.492 per dolar AS. Posisi tersebut menunjukkan pelemahan 10 poin atau 0,07% dibandingkan dengan posisi penutupan pasar spot pada Kamis sore kemarin (22/7) di level Rp14.482 per dolar AS.
Analis PT Monex Investindo Futures, Faisyal, mengatakan bahwa kurs rupiah melemah karena sentimen negatif akibat Bank Indonesia merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021. "Ini menjadi faktor yang mempengaruhi," kata Faisyal saat dihubungi Ipotnews, Jumat sore.
Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan diperkirakan pertumbuhan ekonomi 2021 akan berada di kisaran 3,5% hingga 4,3%.
Padahal sebelumnya, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021 bisa berada di kisaran 4,1% hingga 5,1%. Perkiraan itu merupakan koreksi dari optimisme sebelumnya bahwa pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh 4,3% hingga 5,3%.
"Penurunan proyeksi ini seiring dengan penyebaran Covid-19 varian Delta yang memang meningkatkan jumlah kasus harian pada akhir Juni 2021 dan akhirnya membuat pemerintah melakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) pada awal kuartal III-2021," ujar Perry dalam Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (22/7/2021).
Faktor kedua, lonjakan kasus baru Covid-19 kembali terjadi di Indonesia pada Kamis (22/7). "Kemarin kembali mendekati 50 ribu setelah sebelumnya turun ke kisaran 30 ribuan. Ini menambah kekhawatiran pelaku pasar," ujar Faisyal.
Faktor ketiga, investor tengah menanti FOMC The Federal Reserve yang akan berlangsung pekan depan. Pelaku pasar mewaspadai apakah sinyal hawkish akan semakin kuat atau tidak. "Ini membuat indeks dolar AS menguat hari ini dan rupiah melemah," tutup Faisyal.
(Adhitya)

Sumber : Admin