JAKARTA, investor.id - Setelah berhasil bukukan kinerja positif pada semester I-2023, PT DCI Indonesia Tbk (

DCII

) optimistis pada tahun ini mampu mencatatkan kenaikan pendapatan double digit atau berkisar 20-30%.
Direktur DCI Indonesia (

DCII

) Evelyn mengatakan, proyeksi pendapatan double digit itu sejalan dengan pesatnya perrtumbuhan ekonomi digital Indonesia yang sedang berjalan saat ini. Hal itu membuat Indonesia menjadi market yang atraktif bagi industri pusat data. Besarnya peluang juga tercermin dari hadirnya kompetitor. "Kompetitor kedepan akan semakin banyak, beberapa yang sudah ada, membangun data center di Jakarta," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Selasa (22/8/23).
Evelyn menambahkan, untuk mengantisipasi persaingan, perseroan sudah menyiakan jurus jitu, salah satunya yakni dengan melanjutkan ekspansi platform DCI melalui pembangunan gedung pusat data di beberapa lokasi. Melalui ekspansi Platform DCI, DCI telah berhasil engoperasikan enam gedung pusat data berstandar global dengan total kapasitas 82 MegaWatt (MW), diantaranya DCI Hyperscale 1 Campus di Cibitung (H1), dengan target power capacity lebih dari 300 MW.
DCI telah meresmikan gedung pusat data H2-02 dengan kapasitas 12 MW pada bulan Juni 2023 lalu sekaligus menjadikan H2 sebagai pusat data dengan tenaga surya pertama di Indonesia. Kemudian DCI juga sedang membangun DCI E1 di Jakarta, dengan kapasitas 18 MW - dimana DCI telah melakukan topping off pada Mei 2023 dan ditargetkan akan segera beroperasi pada akhir 2023. E1 akan menjadi data center Tier-IV pertama yang berlokasi di pusat kota Jakarta.
Tak berhenti sampai disitu, ekspansi berlanjut dengan rencana pembangunan DCI Hyperscale 3 Sky di Bintan (H3), dengan target power capacity lebih dari 1.000 MW yang saat ini berada dalam tahap perencanaan. Lokasi Bintan ini sendiri akan menjadi salah satu green data center yang akan menggunakan renewable energy sebagai sumber energi utama.
"Dengan inisiasi itu, kami harap bisa berkembang karena kami hanya depend sama pricing dan war prices , kita akan susah jadi kami harus melakukan lebih dari itu," ujar dia.
Dari sisi operasional, DCI juga telah berhasil memberikan layanan operasional terbaik kepada pelanggan. Sejak pertama kali beroperasi pada tahun 2013, DCI berhasil mempertahankan tingkat ketersediaan layanan pada level 100%, yang artinya tidak terdapat insiden downtime di seluruh fasilitas pusat data yang dioperasikan oleh DCI.
Keberhasilan itu menjadikan DCI sebagai penyedia layanan pusat data pertama di Asia Tenggara yang berhasil meraih Tier-IV Certification of Operational Sustainability ( TCOS ) dengan predikat Gold dari Uptime Institute. Selain itu, DCI juga berhasil mendapatkan pengakuan pada tingkat regional sebagai Indonesia Data Center Services Provider of the Year oleh Frost & Sullivan selama empat tahun berturut-turut.
Selain dari peluang pasar yang besar, optimisme juga didasari dari prestasi semester pertama 2023, dimana

DCII

berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar 38% menjadi Rp 633 miliar year on year (YoY), EBITDA meningkat sebesar 39%, serta laba bersih turut meningkat sebesar 69% jika dibandingkan dengan semester I-2022. Pencapaian ini merupakan hasil optimalisasi berbagai strategi dan inovasi yang menjadi kunci keberhasilan DCI dalam mempertahankan pertumbuhan bisnis yang baik.

Sumber : investor.id