DEWA Raih Kontrak Rp14,7 M/Bulan dari PT Antam
Saturday, December 07, 2019       09:35 WIB

Jakarta - PT Darma Henwa Tbk () secara resmi memenangkan pelelangan pekerjaan pembuatan akses jalan, Boxcut dan uji industrial pengolahan mineral resmi pada proyek penambangan emas Arinem, Garut, Jawa Barat.
Lelang tersebut ditawarkan oleh PT Aneka Tambang Tbk () Demikian mengutip keterangan perseroan Jumat (6/12/2019), yang ditandatangani Mukson Arif Rosyidi, Sekretaris Perseroan .
Perseroan akan melaksanakan pekerjaan tersebut selama lima bulan dengan nilai kontrak sebesar Rp14,7 miliar. Namun, perseroan akan menyampaikan keterbukaan infirmasi kembali setelah kontrak pekerjaan ditandatangani.
PT Darma Henwa Tbk (dahulu PT HWE Indonesia) () didirikan tanggal 08 Oktober 1991 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1996. Perseroan memiliki proyek berlokasi di Bengalon dan Binungan Timur, Kalimantan Timur dan Asam Asam, Kalimantan Selatan.
beberapa kali melakukan perubahan nama, diantaranya:
PT Darma Henwa, per 08 Oktober, 1991
PT Henry Walker Eltin (HWE), per 1996
PT HWE Indonesia, per Januari 2005
PT Darma Henwa, per 05 September, 2005
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Darma Henwa Tbk, antara lain: Zurich Assets International Ltd (pengendali) (18,40%) dan Goldwave Capital Limited (17,68%). Saham publik sebesar 71,04%.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan terdiri dari jasa kontraktor pertambangan, umum, serta pemeliharaan dan perawatan peralatan pertambangan. Kegiatan usaha utama Darma Henwa adalah di bidang jasa kontraktor pertambangan umum.
Pada tanggal 12 September 2007, memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.150.000.000 dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp335 per saham.
Penawaran disertai juga dengan penawaran 4.200.000.000 Waran seri I dan periode pelaksanaan mulai dari 26 Maret 2008 sampai dengan 24 September 2010 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp340 per saham. Saham dan Waran Seri I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 26 September 2007.
Saat ini saham masuk dalam saham Gocap atau Rp50 per saham. [nes]

Sumber : INILAH.COM

berita terbaru