Data Ritel Amerika Mengecewakan, Bursa Ekuitas Eropa Tergelincir
Friday, February 15, 2019       03:50 WIB

Ipotnews - Ekuitas Eropa tergelincir ke zona merah, Kamis, setelah merespons data ritel Amerika Serikat yang dinilai mengecewakan.
Pan-Eropa Stoxx 600 ditutup 0,32 persen lebih rendah atau -1,17 poin menjadi 363,80 setelah sebelumnya mencatat reli di awal sesi, demikian laporan   CNBC  , Kamis (14/2) atau Jumat (15/2) dini hari WIB.
Di pasar regional utama berakhir variatif, dengan DAX Jerman dan CAC 40 Prancis berakhir di teritori negatif, sedangkan FTSE 100 Inggris mempertahankan penguatan.DAX ditutup melemah 0,69 persen atau 77,43 poin menjadi 11.089,79, CAC 40 menyusut 11,75 poin atau sekitar 0,23 persen menjadi 5.062,52, dan FTSE 100 bertambah 6,17 poin (0,09 persen) menjadi 7.197,01.
Saham industri Eropa memimpin kenaikan pada awalnya, melonjak lebih dari satu persen di tengah berita laporan keuangan. Airbus Prancis adalah salah satu pemain sektoral teratas, setelah perusahaan itu mengumumkan hasil kuartal keempat yang lebih kuat dari perkiraan. Saham kelompok kedirgantaraan terbesar di Eropa yang melantai di Paris itu melesat lebih dari 2,6 persen.
Melihat saham individu, Micro Focus--perusahaan teknologi terbesar kedua di Inggris--melonjak ke puncak patokan Eropa setelah membukukan penurunan yang lebih baik dari perkiraan dalam pendapatan pro-forma. Sahamnya melejit lebih dari 12 persen pada akhir perdagangan.
Sementara itu, Gerresheimer Jerman juga berada di jajaran  top performer . Produsenperalatan medis itu mengatakan pihaknya "kembali ke jalur pertumbuhan" setelah melaporkan hasil kuartal keempat, mendorong sahamnya melompat hampir 10 persen.
Convatec, Inggris, merosot ke bawah indeks setelah produsen kantong kateter dan kolostomi itu melaporkan laba usaha yang disesuaikan merosot enam persen pada 2018. Dikatakan risiko Brexit tanpa kesepakatan mendorong kelompok itu menimbun persediaan untuk menangani potensi gangguan pasokan. Saham Convatec merosot lebih dari 18 persen selama sesi tersebut.
Di luar kawasan, data yang dirilis Kamis menunjukkan penjualan ritel Amerika menurun pada laju tercepat sejak 2009 pada Desember. Itu cukup untuk membebani saham di Eropa dan sektor ritel turun 0,63 persen menyusul berita tersebut.
Kembali di Inggris, anggota parlemen akan berdebat dan memberikan suara pada langkah-langkah selanjutnya dalam proses Brexit, Kamis.
Itu terjadi ketika Perdana Menteri Theresa May terus berusaha untuk mendapatkan dukungan Parlemen, dengan waktu semakin tipis sebelum negara itu meninggalkan Uni Eropa bulan depan.
Perdagangan global
Fokus pasar sebagian besar selaras dengan perkembangan perdagangan global, dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang Robert Lighthizier berada di China untuk negosiasi tingkat tinggi.
Presiden Donald Trump, Rabu, mengatakan perundingan tersebut "berjalan sangat baik," dengan kedua belah pihak berupaya menyelesaikan perselisihan yang berjalan lama sebelum batas waktu 1 Maret.
Pejabat di Washington dan Beijing sebelumnya mengatakan mereka berharap putaran baru perundingan perdagangan itu, yang dimulai awal pekan ini, dapat membawa kedua belah pihak lebih dekat pada kesepakatan komprehensif.
Sementara itu, Beijing melaporkan data perdagangan yang lebih kuat dari perkiraan, Kamis, menawarkan sentimen positif kepada investor yang khawatir tentang penurunan ekonomi global.
China melaporkan ekspor naik 9,1 persen pada Januari dibanding setahun sebelumnya, menentang ekspektasi, sementara impor turun 1,5 persen. (ef)

Sumber : Admin