Data Pertumbuhan Penjualan Ritel China Jauh di Bawah Ekspektasi
Wednesday, September 15, 2021       09:40 WIB

Ipotnews - Rilis data penjualan ritel China periode Agustus tumbuh mengecewakan sebesar2,5% (yoy), jauh di bawah ekspektasi 7%. China mengalmai wabah Covid-19 terburuk sejak penyebaran awal pada awal 2020.
Data belanja konsumen yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional, Rabu (15/9), jauh di bawah perkiraan pertumbuhan 7% oleh analis yang disurvei oleh Reuters.
Pertumbuhan produksi industri juga sedikit di bawah ekspektasi, naik 5,3% pada Agustus dibandingkan prediksi pertumbuhan 5,8%.
Investasi aset tetap untuk delapan bulan pertama tahun ini naik 8,9% dari tahun lalu.

Laman CNBC mengabarkan, China Daratan kembali sibuk mengendalikan wabah varian delta yang sangat menular pada akhir Juli pada pertengahan Agustus. Di bawah kebijakan "tanpa toleransi" Beijing, pihak berwenang telah memberlakukan pembatasan perjalanan dan penguncian lokal di dalam negeri selama sebagian besar liburan musim panas.
Data bulan lalu itu juga dibandingkan dengan basis yang lebih tinggi dari paruh pertama tahun ini, karena China sebagian besar telah keluar dari puncak pandemi virus korona pada musim panas lalu.
Tingkat pengangguran di kota-kota tetap tidak berubah dibanding Juli di 5,1% pada Agustus, sedangkan tingkat pengangguran untuk orang berusia 16 hingga 24 tahun turun sedikit menjadi 15,3%. ( CNBC )

Sumber : admin