Debitor Besar Terancam Default, BRI Sebut Tidak Khawatir
Wednesday, August 14, 2019       12:57 WIB

Ipotnews - Manajemen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk () menegaskan tidak terlalu risau dengan debitor besarnya yang tengah bermasalah, Grup Duniatex. PT Delta Merlin Dunia Textile ( DMDT ) yang tergabung dalam Grup Duniatex ini dinilai berisiko gagal bayar (default) atas pinjamannya termasuk kepada .
Direktur Utama , Suprajarto mengatakan pihaknya tidak khawatir dengan kredit yang disalurkan kepada perusahaan tekstil tersebut. Sebab meski dinyatakan rawan default, S&P Global Rating memproyeksikan bahwa perusahaan akan tetap mampu untuk membayar bunga dari senior unsecured notes senilai USD300 juta pada bulan September mendatang.
Atas keterangan ini, Suprajarto masih menunggu kepastian dan tidak terlalu mempersoalkannya. Sebab masih ada opsi-opsi lain yang bisa ditempuh manakala gagal bayar tersebut benar-benar terjadi.
Dikatakannya, sendiri telah menyalurkan kreditnya ke Duniatex sekitar Rp1,4 triliun. Dari total nilai tersebut, nilai jaminannya mencapai 1227 persen.
"Kami enggak khawatir-khawatir amat, cadangan 20 persen sampai Juni kewajibannya masih dibayar," kata Suprajarto singkat, dalam konferensi pers paparan kinerja di Jakarta, Rabu (14/8).
Sebagai tambahan informasi, S&P Global Ratings memangkas habis peringkat (rating) utang jangka panjang PT Delta Merlin Dunia Textile ( DMDT ) beserta dengan surat utang berupa senior unsecured notes yang diterbitkan perusahaan, dari BB- menjadi CCC-.
Seperti yang berkemabng dalam pemberitaan media, kondisi likuiditas Grup Duniatex yang begitu ketat telah membuat anak usahanya yang lain, yakni PT Delta Dunia Sandang Tekstil ( DDST ) yang bergerak di bidang pemintalan, gagal memenuhi kewajiban bayar utang.
(Marjudin)

Sumber : admin