Demi Penguatan Rupiah, Pemerintah Tekankan Pentingnya Jaga Confidence
Friday, December 07, 2018       15:30 WIB

Ipotnews - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution menekankan pentingnya menjaga kepercayaan pasar agar kurs rupiah tetap dapat menguat di tengah ketidakpastian ekonomi global.
"Potensi penguatan tetap ada, yang penting kita pelihara confidence dari market. Kita bikin kebijakan untuk vokasi, kemudian untuk ekspor apa, kita pelan-pelan lah. Satu per satu dipelihara iklim dan confidence-nya, itu akan menguat," ujar Darmin saat ditemui awak media di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat (7/12).
Sejak awal November 2018, rupiah mulai menguat dan menjauhi angka Rp15.000 per dolar AS. Bahkan pada 3 Desember 2018 lalu, rupiah sempat menyentuh angka Rp14.200-an, namun kembali melemah dalam empat hari terakhir.
Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah pada Jumat ini mencapai Rp14.539 per dolar AS, melemah dibandingkan hari sebelumnya Rp14.507 per dolar AS.
Pada hari ini, rupiah melanjutkan pelemahannya setelah pada hari sebelumnya terimbas sentimen global terutama dari ditangkapnya salah satu petinggi Huawei di Kanada.
Adanya kejadian tersebut, pelaku pasar mengkhawatirkan hubungan dagang antara AS dan China sehingga mengantisipasinya dengan mengambil posisi pada Dolar AS. Akibatnya pergerakan Dolar AS kembali melanjutkan kenaikannya.
"Emang dunia ini aneh sekali. Ada CFO Huawei ditangkap, malah goyang dunianya. Aneh-aneh saja. Pasar itu memang ada penyakitnya, rada-rada suka lepas reaksinya," ujar Darmin.
Merujuk pada data kurs tengah Bank Indonesia, nilai rupiah sepanjang November menguat signifikan hingga kisaran Rp800 rupiah.
Pada 31 Oktober 2018, rupiah diperdagangkan di Rp15.277 per dolar AS dan berakhir 30 November 2018 ketika rupiah diperdagangkan di Rp14.399 per dolar AS.
Meski demikian, dalam tiga hari terakhir ini, rupiah berbalik melemah di tengah perang dagang antara AS dan China yang belum mereda sepenuhnya dan perkiraan perlambatan ekonomi Amerika Serikat.(Antara)

Sumber : admin

berita terbaru