Dibuka Menguat, IHSG Ditutup Melemah Tipis

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berakhir melemah pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (19/11). Indeks berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,01 persen pada level 6.122. Dibuka menguat pada level 6.136, IHSG kemudian sempat melompat ke level tertinggi 6.136 dan terendah 6.115.
Sebanyak 227 emiten bergerak melemah, 136 emiten bergerak menguat dan sisanya 133 emiten stagnan. Dari sisi sektoral sebanyak enam sektor melemah dan empat sektor lainnya menguat. Sektor yang melemah diantaranya industri dasar terkoreksi 0,04 persen menjadi 954, properti melemah 0,56 persen menjadi 505, konsumer melemah 0,29 persen menjadi 2.054, pertambangan melemah 0,29 persen menjadi 1.496, manufaktur melemah 0,12 persen menjadi 1.441 dan perkebunan melemah 0,93 persen menjadi 1.375.
Sementara itu sektor yang bergerak menguat adalah aneka industri sebesar 0,58 persen menjadi 1.184, keuangan menguat 0,22 persen menjadi 1.269, infrastruktur menguat 0,11 persen menjadi 1.130 dan sektor perdagangan menguat 0,11 persen menjadi 783.
Daftar emiten teraktif yaitu

BBRI

dengan mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp231,94 miliar,

BBCA

menguat Rp141,20 miliar,

BMRI

Rp84,05 miliar, dan

BBNI

Rp67,24 miliar. Dari indeks Kompas100 emiten yang menjadi top gainer adalah

(4,42 persen),

(2,16 persen),

(2,13 persen),

(2,12 persen), dan

(2,05 persen).
Untuk daftar emiten yang stagnan nilai perdagangannya hingga jeda siang ini adalah

dan

. Sementara itu emiten dengan tingkat pelemahan terdalam adalah

(-9,09 persen),

(-3,60 persen),

(-3,60 persen),

(-3,08 persen), dan

(-2,65 persen).
Dari market statistik, investor asing dominan membeli saham dengan nilai pembelian nett Rp3,15 miliar dan volume 151.799 lot. Kemudian untuk deretan saham yang paling banyak diincar asing adalah

dan

.
(Marjudin)

Sumber : admin