Dibuka Menguat, IHSG Jatuh ke Zona Merah di Akhir Sesi I

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada akhir perdagangan sesi I, Senin (3/9) terkoreksi 0,41 persen menjadi 6.302. Indeks dibuka menguat pada level 6.331 dan sempat menyentuk level tertinggi 6.338 dan terendah 6.281.
Sebanyak 228 emiten yang terpuruk mendorong IHSG terjungkal pada sesi ini. Sementara 138 emiten lainnya menguat dan 142 emiten stagnan. Sedangkan dari sisi sektoral sebanyak enam sektor juga turut mendorong IHSG terjerembab. Kemudian untuk empat sektor lainnya menguat.
Sektor konsumer tercatat melemah 1,51 persen menjadi 2.363, manufaktur melemah 0,95 persen menjadi 1.517, aneka industri melemah 0,82 persen menjadi 1.178, keuanga melemah 0,44 persen menjadi 1.258, properti terkoreksi 0,77 persen menjadi 495 dan sektor infrastruktur melemah 0,33 persen menjadi 1.226.
Untuk sektor yang menguat di antaranya adalah perdagangan menguat 0,35 persen menjadi 801, industri dasar menguat 0,26 persen menjadi 886, perkebunan menguat 0,83 persen menjadi 1.371 dan sektor pertambangan menguat 1,81 persen menjadi 1.640.
Sedangkan deretan emien yang paling aktif adalah

HMSP

mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp141,95 miliar,

Rp120,41 miliar,

Rp50,12 miliar,

Rp47,55 miliar, dan

Rp47,11 miliar. Dari indeks Kompas100, emiten yang menduduki tangga top gainer adalah

(14,73 persen),

(7,01 persen),

(6,98 persen),

(6,63 persen), dan

(4,24 persen).
Selanjutnya deretan emiten yang stagnan hingga rehat kali ini adalah

dan

. Lalu untuk deretan emiten yang menjadi top losser adalah

(-4,35 persen),

(-4,13 persen),

(-3,99 persen),

(-3,85 persen),

(-3,40 persen).
Dari catatan stastik, investor asing dominan melalkukan pelepasan saham dengan nilai jual nett sebesar Rp59,88 miliar dengan jumlah lot sebanyak 294.604. Adapun emiten yang paling banyak dilepas oleh investor asing adalah

dan

.
(Marjudin)

Sumber : admin