Digempur Aksi Ambil Untung di Tengah Perdagangan yang Tipis, Kilau Emas Meredup
Tuesday, May 26, 2020       03:40 WIB

Ipotnews - Emas melemah, Senin, dalam perdagangan yang relatif tipis ketika beberapa investor mengambil untung, meski ketegangan Amerika-China dan langkah-langkah stimulus yang luas oleh pemerintah di seluruh dunia membatasi penurunan tersebut.
Harga emas di pasar spot turun 0,3% menjadi USD1.728,55 per ounce pada pukul 24.58 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Senin (25/5) atau Selasa (26/5) dini hari WIB. Emas berjangka Amerika Serikat melemah 0,5% menjadi USD1.727,40 per ounce. Sebagian besar pasar ditutup di Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara Asia untuk libur nasional.
"Dengan semua ketidakpastian yang terjadi di dunia dan pemerintah menyuntikkan dana ke perekonomian mereka serta suku bunga semakin rendah, emas secara khusus memiliki kemungkinan yang baik untuk menguji level tertinggi yang baru lebih cepat," kata Afshin Nabavi, Vice President MKS SA.
Aksi mengambil keuntungan dan kecilnya volume perdagangan membebani pergerakan emas pada sesi Senin, Nabavi menambahkan.
Saham Eropa menguat karena optimisme atas pelonggaran penguncian dan tanda-tanda lebih banyak stimulus bagi ekonomi zona euro.
Pekan lalu, emas melejit ke level tertinggi sejak Oktober 2012, didorong oleh stimulus moneter dan fiskal, kekhawatiran resesi, dan ketegangan Amerika-China.
Ketegangan perang dagang meningkat, yang akan terus mendukung harga emas dalam jangka pendek, ungkap Stephen Innes, Kepala Strategi Pasar AxiCorp.
Usulan undang-undang keamanan nasional Beijing untuk Hong Kong dapat mengarah kepada sanksi AS, kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Robert O'Brien, Minggu.
Impor emas China melalui Hong Kong pada April anjlok 176% menjadi -10,3 ton dibandingkan bulan sebelumnya, data menunjukkan, Senin.
Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, naik 0,4% menjadi 1.116,71 ton pada sesi Jumat, sementara spekulan meningkatkan posisi  bullish  pada kontrak emas COMEX dalam pekan hingga 19 Mei.
Logam lainnya, palladium melonjak 2,3% menjadi USD1.991,50 per ounce, sedangkan platinum naik 0,6% menjadi USD844,75 per ounce, dan perak menguat 0,1% menjadi USD17,20 per ounce. (ef)

Sumber : Admin