Diprotes Penggemar K-Pop, Hyundai Akhiri Kesepakatan Suplai Aluminium ADMR
Tuesday, April 02, 2024       15:50 WIB

Ipotnews - Hyundai Motor dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk () mengakhiri perjanjian supply aluminium setelah ada seruan dari aktivis iklim yang didukung penggemar K-pop untuk tidak membeli pasokan logam yang diproduksi menggunakan tenaga batu bara.
Jutaan penggemar muda K-pop memberikan kontribusi besar pada berbagai kampanye global dan kegiatan sosial, seringkali menggunakan media social, demikian laporan  Reuters,  di Seoul, Selasa (2/4).
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa, raksasa otomotiff Korea Selatan itu mengatakan telah mengakhiri nota kesepahaman (MoU) tidak mengikat dengan , anak usaha perusahaan tambang batu bara terbesar kedua di Indonesia, PT Adaro Energy Tbk (), pada akhir 2023. Hyundai menambahkan bahwa perusahaan telah memutuskan untuk mengeksplorasi peluang lain secara mandiri.
Wito Krisnahadi, Direktur , juga membenarkan bahwa perusahaan telah memutuskan untuk tidak memperbarui perjanjian setelah habis masa berlakunya.
Hyundai menandatangani MoU dengan pada 2022 untuk mendapatkan hak pembelian aluminium yang diproduksi anak perusahaan Adaro, PT Kalimantan Aluminium Industry.
Pada saat penandatanganan, Hyundai mengatakan pihaknya memperkirakan akan membeli aluminium dari yang memenuhi kebijakan netralisasi karbon pabrikan otomotif itu di tengah meningkatnya permintaan aluminium di kalangan produsen mobil global.
Peleburan aluminium membutuhkan energi yang sangat besar dan jika menggunakan batu bara menghasilkan emisi karbon dalam jumlah besar.
berencana untuk menggerakkan proyek peleburan aluminium tahap ketiga dengan pembangkit listrik tenaga air yang saat ini sedang dibangun oleh grupnya.
Kelompok aktivis iklim Kpop4Planet yang menyerukan diakhirinya perjanjian aluminium Hyundai menyambut baik keputusan produsen mobil tersebut.
"Ini adalah kemenangan ribuan penggemar K-pop yang benar-benar peduli terhadap krisis iklim, terutama di Indonesia," kata Kpop4Planet kepada  Reuters,  seraya menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau sumber bahan baku Hyundai untuk produksinya. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Wednesday, May 01, 2024 - 17:29 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of LCKM
Wednesday, May 01, 2024 - 17:24 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of LAJU
Wednesday, May 01, 2024 - 17:12 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MLIA
Wednesday, May 01, 2024 - 17:07 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MKTR
Wednesday, May 01, 2024 - 17:03 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MGRO
Wednesday, May 01, 2024 - 16:59 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of META
Wednesday, May 01, 2024 - 16:55 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of RUIS
Wednesday, May 01, 2024 - 16:52 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of RODA