Dirut BRI Buka-bukaan Alasan Gencar Buyback Saham di Awal Tahun
Wednesday, February 08, 2023       15:11 WIB

Jakarta, detikfinance - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk () atau BRI baru saja melaporkan aksi buyback saham yang dilakukan dua kali dalam awal tahun ini. Pertama, pada 26 Januari 2023 yakni dengan buyback saham 647,3 juta lembar dengan nilai Rp 3 triliun.
Buyback saham kedua dilakukan baru-baru ini yakni 2 Februari 2023 sebesar Rp 1,5 triliun. Buyback kedua ini ditargetkan selesai paling lambat 18 bulan setelah tanggal rapat umum pemegang saham tahunan 2023 (RUPST) yang menyetujui buyback.
Direktur Utama BRI, Sunarso pun mengungkapkan aksi ini dilakukan menjadi bagian dari tugas BRI untuk memberikan nilai kepada pemegang saham, nasabah, dan juga karyawan.
"Bahwa kita sudah melakukan perhitungan pasca buyback ini tentu kinerja keuangan kita tetap solid, motivasi buyback ini ingin meningkatkan engagement karyawan. Tugas kita semua di sini great value, value ini ada dua kita sebagai BUMN , great value dan social value. Ada shareholder value, maka value utama diharapkan kita bisa greet adalah bagaimana meningkatkan kekayaan pemegang saham," kata Sunarso dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (8/2/2023).
Pemegang saham BRI yang terbesar adalah pemerintah. Dalam hal ini pemerintah juga perlu menerima hasil dari saham dalam bentuk dividen.
"Melalui setoran dividen dan juga setoran pajak dan itu akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam berbagai program pemerintah," lanjutnya.
Adapun nilai tambah bagi nasabah, utamanya untuk meningkatkan layanan jasa kepada nasabah BRI. Kemudian buyback saham juga dilakukan untuk penghargaan bagi karyawan yang telah menyumbangkan kinerjanya bagi perusahaan.
"Menghadirkan value dengan menyediakan tempat kerja yang kondusif untuk menumbuhkan karir mereka, kita harus menciptakan rasa memiliki bagi mereka terhadap perusahaan. Rasa memiliki itu sebenarnya dengan memiliki saham, setiap gerakan, setiap ide untuk bank ini dia juga akan menikmati hasilnya. Paling tidak karyawan memiliki 1% atau 2% saham, maka buyback ini kita lakukan," tutupnya.
Pada 26 Januari 2023, BRI melakukan buyback saham Rp 3 triliun. Mengutip keterbukaan informasi BEI, buyback itu telah diselesaikan. Adapun saham yang dibeli adalah 647.385.900 lembar saham dengan jumlah tepatnya Rp 2.999.999.915.000.
Aksi buyback kedua senilai Rp 1,5 triliun. Jumlah nilai seluruh buyback tepatnya Rp 1.500.000.000.000. BRI mengatakan buyback dilakukan melalui BEI, baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lambat 18 bulan setelah tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2023 (RUPST) yang menyetujui Buyback.
Buyback saham akan dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi likuiditas dan permodalan perseroan, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(ada/ara)

Sumber : DETIK FINANCE

berita terbaru
Thursday, Apr 25, 2024 - 10:42 WIB
Hasil RUPS Tahunan April 2024 DCII
Thursday, Apr 25, 2024 - 10:37 WIB
Hasil RUPS Tahunan April 2024 BELL
Thursday, Apr 25, 2024 - 10:32 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan IPPE
Thursday, Apr 25, 2024 - 10:29 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BEBS
Thursday, Apr 25, 2024 - 10:29 WIB
Hasil RUPS Tahunan April 2024 AHAP
Thursday, Apr 25, 2024 - 10:21 WIB
Stock Split BPII Mei 2024
Thursday, Apr 25, 2024 - 10:21 WIB
Hasil RUPS Tahunan April 2024 CINT
Thursday, Apr 25, 2024 - 10:12 WIB
Hasil RUPS Tahunan dan Luar Biasa April 2024 MPXL