Ditagih Innovate Capital, Bumi Resources (BUMI) Siap Private Placement 13,2 Miliar Saham
Thursday, June 23, 2022       16:20 WIB

JAKARTA, investor.id - PT Bumi Resources Tbk () berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Memberikan HMETD (PMTHMETD) atau private placement sebanyak 13,20 miliar saham. Emiten tambang batubara grup Bakrie tersebut menggelar aksi korporasi tersebut sebagai langkah perbaikan posisi keuangan perseroan.
akan menerbitkan hingga 13.206.473.996 saham Seri C dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah tersebut merupakan 10,25% dari modal ditempatkan dan modal disetor perseroan.
"Perseroan bermaksud untuk memperbaiki posisi keuangan dengan mendapatkan persetujuan dari pemegang saham guna melakukan PMTHMETD, dalam rangka mengkonversi kewajiban perseroan menjadi ekuitas yang akan memperbaiki rasio likuiditas dan juga rasio solvabilitas perseroan," kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Dileep Srivastava dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (23/6/2022).
 Private placement ini, sambungnya juga dalam rangka penyelesaian kewajiban kepada Innovate Capital Pte. Ltd. yang telah meminta agar haknya segera diselesaikan secepat mungkin.
Sehubungan dengan utang yang dimiliki oleh perseroan kepada Innovate Capital Pte. Ltd. sebesar Rp1,01 triliun, Innovate Capital Pte. Ltd. telah meminta agar utang tersebut segera diselesaikan. Selanjutnya, mengingat kondisi keuangan saat ini, dan Innovate Capital Pte. Ltd. telah sepakat untuk melakukan penyelesaian kewajiban utang tersebut melalui konversi utang menjadi saham dengan harga konversi sebesar Rp 76,59 per saham Seri C berdasarkan Perjanjian Penyelesaian Utang tertanggal 20 Juni 2022.
Adapun, Innovate Capital Pte. Ltd. bukan pihak yang terafiliasi dengan perseroan. Aksi korporasi ini akan dilaksanakan setelah seluruh syarat dan kondisi dalam perjanjian dipenuhi, serta persetujuan pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 29 Juli 2022.
Diperkirakan, usai aksi korporasi ini, ekuitas perseroan akan naik 7,4% menjadi US$ 831,56 juta, dari US$ 755,13 juta per 31 Maret 2022.

Sumber : Investor.id