Ditopang Penguatan 185 Emiten, Laju IHSG Mulus
Tuesday, April 02, 2019       12:46 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berhasil rebound dan konsisten di jalur hijau siang ini setelah kemarin terkoreksi 0,3 persen di level 6.469. Indeks ditutup menguat 0,10 persen ke level 6.459 dari sebelumnya (saat pembukaan perdagangan) 6.476. Level terendah 6.456 dan tertinggi 6.490, Selasa (2/4).
Sebanyak 185 emiten menopang penguatan IHSG , 167 emiten melemah dan 146 emiten flat.
Sektor yang mendukung penguatan IHSg di antaranya adalah konsumer terapresiasi 0,12 persen ke level 2.593, manufaktur menguat 0,11 persen menjadi 1.613, perkebunan menguat 1,21 persen menjadi 1.474, aneka industri menguat 0,80 persen menjadi 1.290, keuangan menguat 0,10 persen ke level 1.265.
Dilanjutkan sektor properti menguat 0,03 persen menjadi 472, dan perdagangan menguat 0,50 persen menjadi 830. Sementara itu sektor yang menahan laju penguatan IHSG diantaranya adalah infrastruktur terkoreksi 0,11 persen menjadi 1.159, industri dasar melemah 0,30 persen menjadi 867, pertambangan melemah 0,39 persen menjadi 1.856.
Daftar emiten teraktif di antaranya adalah dengan nilai transaksi mencapai Rp145,89 miliar, Rp99,73 miliar, Rp87,23 miliar, Rp28,58 miliar dan Rp 19,54 miliar. Kemudian untuk emiten yang terkuat menurut indeks Kompas100 diantaranya adalah (7,63 persen), (6,36 persen), (6,22 persen), (5,30 persen), dan (5,02 persen).
Untuk daftar lima emiten yang flat diantaranya adalah , , , dan . Sementara itu untuk emiten yang terkoreksi paling dalam diantanya adalah (-7 persen), GAS (-3,40 persen), (-2,35 persen), (-2,22 persen), dan (-2,17 persen).
Untuk saham yang paling banyak dijual oleh asing yaitu sebesar Rp145,9 miliarr, Rp46,6 miliar, Rp39,7 miliar, Rp27,7 miliar dan Rp28,6 miliar. Untuk emiten yang paling banyak diborong asing adalah Rp64 miliar, Rp99,8 miliar, Rp148,6 miliar, Rp37,9 miliar dan Rp63,9 miliar.
Dari market statistik investor asing dominan melepas sahamnya dengan nilai transaksi nett sell mencapai Rp10,39 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 53.165 lot.
(Marjudin)

Sumber : admin