Dolar Tertekan Soal Hongkong, Rupiah Menguat 100 Poin
Friday, May 29, 2020       16:44 WIB

Ipotnews - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah. Dolar AS mengalami sentimen negatif setelah hubungan dengan China terus memanas akibat persoalan Hong Kong.
Mengutip data Ipotnews, Jumat (29/5) pukul.16.20 WIB, kurs rupiah ditutup pada level Rp 14.575 per dolar AS. Posisi ini menguat tajam 100 poin dibandingkan penutupan perdagangan pada Kamis sore (28/5) di level Rp 14.675 per dolar AS.
Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan bahwa indeks dolar AS memang mengalami pelemahan pada hari ini. Akibat pandemi penyakit virus corona (Covid-19), Presiden AS Donald Trump terus menyerang China dengan mengatakan virus corona berasal dari sebuah laboratorium di Negeri Tiongkok. Trump meminta China untuk bertanggung jawab hingga Covid-19 menjadi pandemi global dan menuntut kompensasi atas kerusakan ekonomi AS.
"Akibatnya hubungan kedua negara kini semakin memburuk setelah AS kembali ikut campur urusan Hong Kong yang merupakan wilayah administratif China," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Jumat (29/5).
Presiden AS, Donald Trump, Selasa kemarin mengatakan sebelum akhir pekan ini Amerika Serikat akan mengumumkan langkah apa yang akan diambil ke China terkait Undang-undang keamanan yang akan diterapkan di China. Undang-undang tersebut memicu demo berdarah di Hong Kong beberapa hari terakhir.
Parlemen China sudah menyetujui undang-undang tersebut yang memuluskan jalan untuk segera diterapkan. Merespon hal tersebut, Presiden Trump mengatakan akan mengadakan konferensi pers terkait China pada Jumat hari ini waktu setempat.
"Tetapi ia tidak menjelaskan dalam konferensi pers tersebut berkaitan dengan apa. Yang pasti pelaku pasar sudah dibuat cemas," ujar Ibrahim.(Adhitya)

Sumber : admin