Dow Reli ke Level Penutupan Tertinggi, Nasdaq Terbebani Saham Teknologi
Friday, December 01, 2023       05:10 WIB

Ipotnews - Dow ditutup pada level tertinggi sejak Januari 2022, Kamis, karena investor memandang menurunnya data inflasi sebagai pertanda pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve.
Dow Jones Industrial Average melambung 520,47 poin, atau 1,47%, menjadi 35.950,89, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Kamis (30/11) atau Jumat (1/12) pagi WIB.
Dow jelas merupakan indeks berkinerja terbaik, dengan dorongan kuat dari Salesforce setelah laporan keuangannya mengalahkan konsensus.
Dow Transports, yang dianggap sebagai barometer kesehatan ekonomi, melesat 1,4%.
Sementara itu, indeks berbasis S&P 500 ditutup menguat 17,22 poin, atau 0,38%, menjadi 4.567,8 sedangkan Nasdaq Composite Index turun 32,27 poin, atau 0,23%, menjadi 14.226,22. Saham teknologi dan momentum terkait teknologi, dipimpin Nvidia, menarik Nasdaq ke wilayah negatif.
Namun, S&P 500 dan Nasdaq mencetak persentase kenaikan bulanan terbesar sejak Juli 2022. November adalah bulan terbaik Dow untuk persentase kenaikan sejak Oktober 2022.
Di antara 11 sektor utama S&P 500, saham healthcare mencatat kinerja lebih baik, sementara jasa komunikasi membukukan persentase penurunan paling tajam.
"Ini adalah pengingat yang bagus bagi investor betapa khawatirnya semua orang sebulan yang lalu, dan kita baru saja menyelesaikan salah satu bulan terbaik dalam sejarah bagi pasar saham," ujar Ryan Detrick, Chief Market Strategist Carson Group di Omaha.
Di antara data yang dirilis pada sesi Kamis, laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Departemen Perdagangan yang diawasi ketat menunjukkan inflasi mereda seperti yang diperkirakan, seiring dengan belanja konsumen. Data tersebut memperkuat ekspektasi bahwa the Fed telah menyelesaikan siklus kenaikan suku bunganya.
Meski Presiden Fed New York John Williams menegaskan kembali tekad bank sentral untuk tetap bergantung pada data, dia tidak mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut jika inflasi gagal untuk terus bergerak moderat.
"Yang mengawali sebagian besar penguatan November adalah realisasi bahwa inflasi dengan cepat kembali normal. Kita melihatnya lagi hari ini (Kamis) dengan data PCE inti yang menunjukkan inflasi tidak lagi menjadi hambatan utama," tambah Detrick.
Pasar keuangan memperhitungkan kemungkinan sebesar 95,8% bahwa bank sentral akan membiarkan suku bunga berada pada kisaran target 5,25%-5,50% pada pertemuan kebijakan Desember.
"Kemungkinan tidak ada kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, langkah selanjutnya kemungkinan besar adalah penurunan suku bunga, mungkin pada pertengahan tahun depan," kata Detrick.
"Penurunan besar-besaran dalam imbal hasil (US Treasury) bulan ini (November) adalah cara pasar obligasi mengatakan bahwa mereka berpikir the Fed memang sudah selesai menaikkan suku bunganya."
Chairman the Fed, Jerome Powell, dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam dua diskusi terpisah pada Jumat.
Salesforce melejit 9,4% menyusul perkiraan laba perusahaan yang lebih tinggi dari perkiraan berdasarkan permintaan yang kuat untuk layanan cloud-nya.
Ford Motor Co anjlok 3,1% setelah pabrikan otomotif tersebut menetapkan biaya kesepakatan tenaga kerja yang baru sebesar USD8,8 miliar dan memangkas perkiraan setahun penuh.
Perusahaan data cloud, Snowflake, melonjak 7,1% setelah memperkirakan pendapatan produk kuartal keempat di atas perkiraan Wall Street.
Pinterest dan Snap Inc masing-masing menguat 2,4% dan 6,5%, setelah Jefferies meng-upgrade rating saham perusahaan media sosial tersebut menjadi "buy" dari "hold".
Volume di bursa Wall Street tercatat 13,22 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata 10,55 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Salesforce Inc (9,36%)
-UnitedHealth Group Incorporated (3,37%)
-Boeing Co (3,23%)
Saham berkinerja terburuk
-Intel Corporation (-0,48%)
-Walmart Inc (-0,34%)
-Chevron Corp (-0,25%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Salesforce Inc (9,36%)
-Phillips 66 (5,44%)
-Discover Financial Services (4,62%)
Saham berkinerja terburuk
-Ford Motor Company (-3,12%)
-Warner Bros Discovery Inc (-2,97%)
-NVIDIA Corporation (-2,85%)
Saham berkinerja terbaik
-Minim Inc (386,74%)
-Soligenix Inc (135,97%)
-Incannex Healthcare Ltd (84,95%)
Saham berkinerja terburuk
-Green Giant Inc (-88,62%)
-View Inc (-42,12%)
-Yoshiharu Global Co (-41,28%).

Sumber : Admin