Ipotnews - Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga deposito dan mengumumkan program pembelian obligasi besar-besaran dalam upaya untuk merangsang ekonomi zona euro yang sedang sakit.
Presiden Mario Draghi mengumumkan bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga simpanan sebesar 10 basis poin menjadi -0,5%, sesuai dengan ekspektasi. Kendati demikian ECB mengharapkan suku bunga tetap berada pada level saat ini, atau lebih rendah, sampai prospek inflasi terlihat, "menyatu dengan kuat ke level yang cukup dekat tapi di bawah proyeksi 2%, dan konvergensi seperti itu tetap bertahan," tulis CNBC , Kamis (12/9).
ECB juga mengubah prasyarat untuk memberikan kondisi pinjaman bank yang lebih menguntungkan dan menyamai suku bunga  refinancing -nya, dengan menghapus  spread  10 basis poin yang ditetapkan sebelumnya. Sejalan dengan ekspektasi pasar, ECB juga memperkenalkan tingkatan suku bunga, suatu langkah yang didorong oleh para pimpinan bank besar di Eropa.
Selain itu, ECB meluncurkan program pelonggaran kuantitatif bank sentral yang membutuhkan 20 miliar euro per bulan untuk pembelian aset selama dianggap perlu.
Pasar telah secara luas mengharapkan beberapa bentuk paket stimulus, meskipun European Central Bank Governing Council dalam beberapa pekan terakhir mulai menyiratkan akan mengecilkan skala kebijakannya.
ECB 'terpaksa' menyuntikkan stimulus baru, karena perekonomian zona euro yang melambat, inflasi yang terus-menerus rendah, dan perang dagang AS-Cina. Rilis beberapa data ekonomi terbaru belum menjanjikan, meskipun Indeks Manajer Pembelian (PMI) terbaru telah menunjukkan adanya stabilitas meskipun mengalami pelemahan industri yang cukup lama. ( CNBC )

Sumber : Admin