ETF Berpeluang Lanjut Naik, Buy XISR, XBNI, dan R-LQ45X
Wednesday, July 31, 2019       09:18 WIB

Ipotnews - Pergerakan nilai aktiva bersih (NAV) ETF saham pada Rabu (31/7), berpotensi melanjutkan penguatan setelah kemarin melambung dengan kenaikan pasar saham yang signifikan.
Potensi tersebut sejalan dengan perkiraan teknikal bahwa pasar saham berada di area bullish. "Indeks ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dan MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan indeks pada level 6.430 kemudian 6.485 dengan support di level 6.315 dan 6.255," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas pagi ini.
Perhatikan teknikal dan rekomendasi 3 ETF berikut:
1. (415), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup tepat pada EMA10 dengan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral, MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 418 kemudian 422 dengan support di level 411, cut loss jika break 407.
2. (1.140), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA5,10 dengan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral, MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 1.152 kemudian 1.165 dengan support di level 1.127, cut loss jika break 1.114.
3.(1.075), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup tepat pada EMA10 dengan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral, MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 1.087 kemudian 1.100 dengan support di level 1.063, cut loss jika break 1.051.
Pada penutupan perdagangan kemarin, NAV 21 ETF yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menikmati lambungan antara 0,92% hingga 1,70%, setelah IHSG ditutup naik 1,24%.
(ETF berbasis saham-saham emiten BUMN ) mencatatkan penguatan NAV tertinggi ditutup pada level Rp789 (+1,70%) didorong oleh naiknya harga 18 saham dengan bobot investasi 82,63% dari total 21 saham emiten BUMN yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) menjadi saham portofolio dengan pengelolaan investasi aktif.
Sementara itu (ETF berbasis saham-saham core high-dividend) mencatatkan kenaikan NAV terkecil ditutup pada level Rp503 (+0,92%) didorong oleh naiknya 13 harga saham dengan bobot investasi 68,39% dari total 20 saham dengan deviden konsisten yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) masuk kategori core high-dividend menjadi menjadi saham-saham portofolio dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).

Sumber : admin