ETF Berpeluang Lanjutkan Ekspansi, Buy XPLC, XPID, XIJI
Friday, March 15, 2019       08:53 WIB

Ipotnews - Pergerakan ETF saham pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (15/3), berpeluang melanjutkan ekspansi, sesuai perkiraan bahwa pasar saham masih berada di zona kenaikan.
" IHSG ditutup di atas EMA5 dan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic oversold dan MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan indeks pada level 6.455 kemudian 6.490 dengan support di level 6.370 dan 6.330," ujar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya pagi ini.
Berikut teknikal tiga ETF dengan rekomendasi Buy oleh Indo Premier Sekuritas:
1. XPLC (521), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup tepat pada EMA10 dengan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic oversold, MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 525 kemudian 529 dengan support di level 517, cut loss jika break 513.
2. XPID (544), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup diatas EMA5 band dengan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic oversold, MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 549 kemudian 553 dengan support di level 540, cut loss jika break 536.
3. (713), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup diatas EMA5,10 dengan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral, MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 717 kemudian 722 dengan support di level 708, cut loss jika break 703.
Pada perdagangan kemarin, barisan 21 ETF saham berakhir positif dengan kenaikan nilai aktiva bersih berkisar 0,54% hingga 1,31%, seiring berlanjutnya penguatan di pasar saham dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) sebesar 0,56%.
(ETF berbasis saham-saham financial-related) mencatatkan penguatan NAV tertinggi ditutup pada level Rp664 (+1,31%) didorong oleh naiknya harga 11 saham dengan bobot investasi 64,02% dari total 18 saham berkapitalisasi besar dan multi sektor diantaranya 9 saham emiten perbankan yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) masuk kategori financial-related menjadi saham-saham portfolio dengan pengelolaan investasi aktif.
Sementara itu (ETF berbasis saham-saham core high-dividend) membukukan penguatan NAV terkecil ditutup pada level Rp493 (+0,54%) didorong oleh naiknya 12 harga saham dengan bobot investasi 44,14% dari total 23 saham dengan deviden konsisten yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) masuk kategori core high-dividend menjadi menjadi saham-saham portofolio
dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).

Sumber : admin