ETF Berpeluang Lanjutkan Ekspansi, Lepas XIIF dan Akumulasi XIIC Serta XPES
Thursday, August 29, 2019       08:44 WIB

Ipotnews - Pergerakan ETF saham pada hari Kamis (29/8) ini berpeluang melanjutkan ekspansi, seiring teknikal pasar saham yang berada di target kenaikan.
"Indeks ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola spinning top yang merupakan sinyal indecision, stochastic netral dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan indeks pada level 6.310 kemudian 6.340 dengan support di level 6.250 dan 6.220," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya pagi ini.
Untuk itu, perhatikan teknikal dan rekomendasi 3 ETF berikut:
1. (653), Rekomendasi: SELL
Candle ditutup di bawah EMA5,10 dengan membentuk pola long black marubozu yang merupakan sinyal bearish continuation, stochastic oversold dan MACD histogram divergence negatif. Target pelemahan harga pada level 649 kemudian 644 dengan resist di level 658 dan 662.
2. (1.155), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA5,10 dengan membentuk pola small bullish candle, stochastic netral dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 1.158 kemudian 1.161 dengan support di level 1.151, cut loss jika break 1.147.
3. XPES (433), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA5,10 dengan membentuk pola small bullish candle, stochastic netral dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 434 kemudian 437 dengan support di level 431, cut loss jika break 429.
Pada penutupan perdagangan kemarin, nilai aktiva bersih (NAV) 21 ETF bervariasi, sejalan dengan laju IHSG yang hanya berakhir di zona hijau tipis 0,06%.
XMTS (ETF berbasis saham-saham MNC36 Likuid) mencatatkan penguatan NAV terbesar ditutup pada level Rp513 (+0,42%) didorong oleh naiknya 17 harga saham dengan bobot investasi 52,37% dari 34 saham MNC36 Likuid yang ditentukan oleh Manajer Investasi (MNC Asset Management) menjadi saham portofolio XMTS dengan pengelolaan investasi aktif (Smart beta).
Sementara itu, (ETF berbasis saham-saham financial-related) membukukan penurunan NAV terbatas ditutup pada level Rp653 (-0,67%) dipicu oleh turunnya harga 12 saham dengan bobot investasi 65,06% dari total 17 saham berkapitalisasi besar dan multi sektor diantaranya 9 saham emiten perbankan yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) masuk kategori financial-related menjadi saham-saham portfolio dengan pengelolaan investasi aktif.

Sumber : admin