Ipotnews - Barisan ETF masih berpotensi ke arah ekspansi sejalan dengan pasar saham yang masih bullish, dengan pilihan Buy untuk XIIC , XPID , dan XCLQ .
" IHSG ditutup di atas MA20 dan membentuk pola small bullish candle, stochastic netral dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan indeks pada level 4.680 kemudian 4.730 dengan support di level 4.600 dan 4.560," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam risetnya pagi ini, Rabu (28/5).
Berikut teknikal 3 ETF dengan rekomendasi Buy dari Indo Premier:
1. XIIC (825), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola doji yang merupakan sinyal indecision, stochastic netral dan MACD histogram convergence positif. Target kenaikan harga pada level 829 kemudian 835 dengan support di level 817, cut loss jika break 811.
2. XPID (379), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas MA20 dan membentuk small bullish candle, stochastic netral dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 382 kemudian 385 dengan support di level 375, cut loss jika break
3. XCLQ (71), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas MA20 dan membentuk pola small bullish candle, stochastic netral dan MACD hsitogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 72 kemudian 73 dengan support di level 70, cut loss jika break 69.
Pada penutupan perdagangan kemarin, dua ETF berbasis saham syariah, XPES dan XIJI , tertinggal di zona merah saat hampir seluruh ETF di mal reksadana Ipotfund melanjutkan ekspansi dipimpin tiga ETF - XIIF , XISI , dan XISC - yang menikmati lonjakan nilai aktiva bersih (NAV) signifikan melampaui kenaikan IHSG sebesar 0,32%.
Kenaikan IHSG didorong antisipasi investor akan bergeraknya roda ekonomi dengan akan dilonggarkannya PSBB . Sektor industri dasar dan perbankan menopang naiknya IHSG yang masing-masing menguat 1,47% dan 0,9%. Sedangkan sektor konsumer masih tertekan 0,55%, karena tekanan jual hari kedua masih pada saham INDF dan ICBP yang masing-masing turun 6,7% dan 7%. Ini karena ICBP melakukan pembelian atas 100% Pinehill Corpora, pabrik Indomie di Middle East seharga USD 3 miliar.
ETF IPIM Indonesia Finance Aktif ( XIIF ) memimpin barisan ETF dengan kenaikan NAV 1,92%, disusul ETF berbasis saham infrastruktur IPIM SMInfra 18 Pasif ( XISI ) dengan loncatan 1,62%, dan ETF berbasis saham BUMN , IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ( XISC ), yang naik 1,26%.
Selebihnya, barisan ETF mengalami kenaikan berkisar 0,12% hingga 0,66%, kecuali ETF Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES ) dan IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ( XIJI ), yang masing-masing mengalami kontraksi 0,30% dan 0,34%.

Sumber : admin