Ipotnews - Pelemahan IHSG selama tiga hari beruntun dapat menjadi momentum "buy" di barisan ETF index seperti RLQ45X, dan XIIT .
"Volatilitas yang rendah menjadi pendukung dari karakteristik ETF berbasis index. Kami juga melihat ETF berbasis saham sensitif suku bunga seperti XISR dan XIPI dengan konstituen sektor perbankan yang tinggi dapat menjadi pilihan. Terlebih dengan mayoritas laporan keuangan yang sesuai ekspektasi," papar ETF Morning Notes yang dirilis ETF Desk Indo Premier Sekuritas pagi ini, Rabu (29/1)
Catatan tersebut memaparkan sejumlah hal yang bisa dipertimbangkan investor untuk masuk ke ETF pada perdagangan hari ini, antara lain:
Bursa Wall Street rebound setelah spekulasi terhadap virus Corona yang dapat dibendung dan menghindarkan kejatuhan ekonomi. Rebound juga didukung oleh data consumer confidence yang sesuai ekspektasi dan mayoritas investor fokus terhadap keluarnya laporan keuangan FY19.
Dari domestik, IHSG telah mengalami penurunan selama 3 hari beruntun, investor cenderung melihat ini sebagai momentum beli setelah IHSG berada di level 6,050.
BBNI : Berencana melakukan RUPS pada 20 Februari 2020 dengan pergantian direksi menjadi salah satu agenda RUPS .
LPPF : Telah menyelesaikan buyback saham sebanyak 87.52mn lembar saham di harga Rp4,235/lembar. Total penggunaan dana untuk buyback sebesar Rp371bn (dibawah dari alokasi awal sebesar Rp573bn).
KRAS : 10 kreditor untuk Krakatau Steel telah setuju untuk melakukan restrukturisasi sebesar USD2bn. Pinjaman ini akan dibagi menjadi tiga porsi. BBCA dan BMRI telah menyatakan bahwa kolektibilitas KRAS sudah membaik dari kategori sebelumnya.

Sumber : admin