ETF Potensi Melemah, Buy XBLQ, XIIT, dan XPDV
Wednesday, May 22, 2019       09:05 WIB

Ipotnews - Pergerakan ETF saham pada perdagangan hari ini, Rabu (22/5), berpotensi melemah seiring perkiraan IHSG akan bervariasi cenderung melemah.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan rentang support di level 5.905 dan resistance di 5.995," sebut Tim Analis Indo Premier Sekuritas di Jakarta, Rabu (22/5).
Perhatikan teknikal 3 ETF dengan rekomendasi beli (buy) dari Indo Premier berikut:
1. (463), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup diatas EMA5 dengan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic oversold, MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 467 kemudian 470 dengan support di level 459, cut loss jika break 456.
2. (523), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup diatas EMA5 dengan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic oversold, MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 527 kemudian 531 dengan support di level 519, cut loss jika break 515.
3. (465), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup diatas EMA5 dengan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic oversold, MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 468 kemudian 472 dengan support di level 461, cut loss jika break 457.
Pada perdagangan kemarin, barisan 21 ETF saham berhasil mencatat ekspansi dengan kenaikan nilai aktiva bersih (NAV) berkisar 0,57% hingga 1,05%, di saat pasar saham kembali positif dengan kenaikan 0,75%.
(ETF berbasis saham-saham financial-related) mencatatkan kenaikan NAV terbesar ditutup pada level Rp651 (+1,05%) didorong oleh naiknya harga 14 saham dengan bobot investasi 70,09% dari total 17 saham berkapitalisasi besar dan multi sektor diantaranya 9 saham emiten perbankan yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) masuk kategori financial-related menjadi saham-saham portfolio
dengan pengelolaan investasi aktif.
Sementara itu, (ETF berbasis saham-saham ESG) mencatatkan kenaikan NAV terkecil ditutup pada level Rp425 (+0,57%) didorong oleh naiknya 13 harga saham dengan bobot investasi 74,92% dari 16 saham ESG yang di tentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) menjadi saham portofolio dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).

Sumber : admin