Efek Kenaikan Suku Bunga BI Terlihat Pada Penguatan Saham Perbankan
Saturday, November 26, 2022       20:55 WIB

Ipotnews - Harga saham emiten perbankan bergerak naik, setelah kebijakan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan BI7DRR 50 basis poin untuk ketiga kalinya pada Kamis (17/11).
Mengutip data Ipotnews sejak Rabu (16/11) hingga Jumat (25/11) usai penutupan sore, harga saham PT Bank Central Asia Tbk () bergerak menguat dari 8.600 ke 8.975 atau menguat 4,36%. Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk () bergerak menguat dari 4.520 ke 4.750 atau menguat 5,09%.
Harga saham PT Bank Mandiri Tbk () bergerak menguat dari 10.000 ke 10.175 atau menguat 1,75%. Harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk () bergerak menguat dari 9.100 ke 9.300 atau menguat 2,20%.
Harga saham PT Bank Tabungan Negara Tbk () bergerak menguat dari 1.515 ke 1.525 atau meningkat 0,66%.
Senior Investment Information, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Martha Christina mengatakan dari keempat bank besar yakni , , dan , keempatnya membukukan kinerja di atas ekspektasi. "Kalau dilihat, dari keempat bank ini, rasio NIM, ROA dan ROE memang cenderung dibawah ketiga bank lainnya, sehingga lebih tidak diprioritaskan oleh investor dengan laju kenaikan harga saham lebih kecil," kata Martha saat dihubungi Ipotnews, Jumat sore (25/11).
Dalam risetnya, Rabu (23/11), Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Handiman Soetoyo, menjelaskan menurut laporan bulanan kebijakan moneter BI/laporan M2, pertumbuhan kredit perbankan makin cepat menjadi +11,0% / +10,8% di bulan September (vs Agustus di +10,6% / +10,3%). "Hal ini sesuai dengan prediksi kami," kata Handiman.
Suku bunga kredit dalam rupiah mengalami kenaikan yang lebih berarti di bulan September, naik menjadi 12,73% (Juli: 12:10%; Agustus: 12,28%), sementara suku bunga kredit dolar AS juga naik menjadi 5,63% (Juli: 5,69%; Agustus: 5,29%) .
"Kami percaya bahwa beberapa kredit korporasi telah menaikkan suku bunga kreditnya mengikuti kenaikan JIBOR," tutup Handiman. (Adhitya)

Sumber : admin