Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Selasa (3/12) indeks harga saham gabungan bergerak bervariasi dan ditutup di zona hijau.
Inflasi bulan November yang cukup rendah di level 3% vs Nov18 sebesar 3,23% sehingga membuka ruang bagi Bank Indonesia untuk melanjutkan kebijakan moneter longgarnya masih berhasil menjadi sentimen positif di pasar.
Di sisi lain, melemahnya indeks bursa global dan regional menjadi katalis negatif di pasar. Pelemahan indeks bursa global dan regional terjadi seiring ketidakpastian seputar kesepakatan dagang AS-China. Selain itu karena memanasnya hubungan dagang AS dengan Brazil dan Argentina setelah pemberlakuan tarif impor baja dan aluminium oleh Presiden AS Donald Trump menjadi katalis negatif di pasar.
IHSG ditutup menguat tipis +3 poin (+0,06%) pada level 6.133. Sektor industri dasar dan konsumsi yang masing-masing bertambah +12 poin (+1,36%) dan +15 poin (+0,73%) menjadi penopang bagi penguatan indeks hari ini.
Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika diperdagangkan menguat tipis +10 poin (+0,07%) pada level Rp14.115. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp75,46 miliar di pasar reguler.

(Riset Indo Premier Sekuritas)

Sumber : admin