Ekuitas Eropa Menghijau Jelang Penandatanganan Kesepakatan Dagang
Wednesday, January 15, 2020       03:22 WIB

Ipotnews - Saham Eropa berfluktuasi dan berakhir di zona hijau, Selasa, ketika negosiator China tiba di Washington untuk menandatangani kesepakatan perdagangan pendahuluan dengan Amerika Serikat.
Pan-Eropa Stoxx 600 ditutup menguat 0,29% atau 1,20 poin menjadi 419,59, setelah melompat antara merah dan hitam beberapa kali selama sesi yang berombak, demikian laporan   CNBC  , Selasa (14/1) atau Rabu (15/1) dini hari WIB.
Saham barang rumah tangga rata-rata meningkat 0,65% dan  travel and leisure  mencatat kenaikan 0,75%. Sektor migas merosot 0,39%.
Pasar regional utama juga menghijau. Indeks FTSE 100 Inggris naik tipis 0,06% atau 4,75 poin menjadi 7.622,35, mencatatkan penguatan empat dari lima sesi terakhir.
DAX Jerman bertambah 4,97 poin atau 0,04% menjadi 13.456,49, CAC Prancis menguat 0,08% (4,75 poin) menjadi 6.040,89, FTSE MIB Italia meningkat 31,62 poin (0,13%) menjadi 23.928,21.
Departemen Keuangan AS, Senin, mencabut China dari daftar manipulator mata uang, isyarat niat baik ketika delegasi China yang dipimpin Wakil Perdana Menteri Liu He tiba sebelum penandatanganan perjanjian perdagangan parsial. Kesepakatan tersebut datang setelah lebih dari 18 bulan perang tarif antara dua ekonomi terbesar dunia itu.
Kembali ke Eropa, poundsterling naik tipis di atas USD1,30, setelah data yang dirilis Senin menunjukkan pertumbuhan ekonomi Inggris melambat ke level terlemah sejak 2012 pada November, mendorong ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank of England akhir bulan ini.
Pergerakan Saham
Saham NMC Health yang tercatat di bursa London melonjak lebih dari 10% setelah jaringan rumah sakit yang berbasis di Abu Dhabi itu bersiap untuk menghadapi pertempuran hukum dengan aktivis  short seller  AS, Muddy Waters, yang meluncurkan serangan terhadap neraca keuangan perusahaan tersebut, bulan lalu.
Saham Old Mutual yang terdaftar di London melejit 2,7% setelah pengadilan Afrika Selatan menguatkan banding perusahaan itu terhadap pemulihan sementara mantan CEO Peter Moyo, yang ditangguhkan pada Mei 2019 di tengah tuduhan konflik kepentingan.
Evonik merosot 4% setelah pemegang saham pengendali perusahaan kimia Jerman itu menjual lebih dari 5% sahamnya, sementara Tullow Oil melanjutkan periode yang  volatile,  anjlok 4,9% ke dasar patokan Eropa. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Wednesday, May 08, 2024 - 10:33 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of KIOS
Wednesday, May 08, 2024 - 10:28 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of YELO
Wednesday, May 08, 2024 - 10:25 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of MBTO
Wednesday, May 08, 2024 - 10:22 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of FORU
Wednesday, May 08, 2024 - 10:15 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of FILM
Wednesday, May 08, 2024 - 10:11 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of DUTI
Wednesday, May 08, 2024 - 10:01 WIB
Hasil RUPS Tahunan Mei 2024 KDTN