Emas Beringsut Menguat Setelah Dolar AS Melempem
Saturday, October 23, 2021       07:51 WIB

Ipotnews - Emas beringsut ke harga lebih tinggi dan menguatuntuk pekan keduanyapada perdagangan akhir pekan ini. Kenaikan harga emas ini seiring dolar AS yang lebih lemah memberikan kelonggaran terhadap imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi. Juga faktor meningkatnya ekspektasi bahwa bank sentral dapat mulai mengurangi dukungan ekonomi.
Indeks dolar AS memangkas pelemahan. Di posisi terakhir indeks tersebut turun 0,1 persen ke level 93,64 dan turun dari posisi tertinggi satu tahun terakhir di level 94,56 yang dicapai pada pekan lalu.
Di pasar spot, emas naik 0,1% ke harga $1.785,00 per ounce. Sementara emas di pasar berjangka AS naik tipis 0,2% menjadi $1.786,00. Harga emas sedang dalam perjalanan menuju kenaikan minggu kedua, dibantu oleh dolar yang lebih lemah.
Harga emas batangan telah diperdagangkan dalam kisaran $1.749-$1.800 sepanjang bulan ini. Reli tajam dalam imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun membatasi kenaikannya.
Federal Reserve AS harus membiarkan neraca $8 triliun berkurang selama beberapa tahun ke depan, Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Kamis. Sementara Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic juga mengatakan dia memperkirakan inflasi yang tinggi akan bertahan hingga 2022 dan bank sentral AS harus menaikkan suku bunga pada akhir tahun depan.
Bank of Japan sedang membahas penghapusan program pinjaman Covid-19 jika infeksi di negara itu terus berkurang, sebuah sumber mengatakan kepada Reuters. Kebijakan BoJ ini berpotensi mengatur bank untuk keluar dari kebijakan mode krisis utama lebih cepat dari yang diperkirakan investor.
Emas sering dianggap sebagai lindung nilai inflasi, meskipun pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, diterjemahkan menjadi biaya peluang yang lebih tinggi untuk memiliki emas yang tidak membayar bunga.
Di pasar spot, harga logam Perak naik 0,2% menjadi $24,18 per ounce dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan kelima berturut-turut. Platinum naik 0,5% menjadi $1.053,80 per ounce dan paladium naik 1% menjadi $2.037,56.
(reuters/cnbc)

Sumber : admin