Emas Merosot ke Level Terendah Dua Pekan Seiring Harapan Pemulihan Global
Thursday, May 28, 2020       03:41 WIB

Ipotnews - Emas jatuh ke level terendah dua pekan, Rabu, karena pelonggaran pembatasan virus korona di seluruh dunia mendorong optimisme bahwa ekonomi global bakal bangkit lagi.
Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi USD1.709,50 per ounce pada pukul 24.07 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Rabu (27/5) atau Kamis (28/5) dini hari WIB. Emas spot sempat menembus USD1.693,22 per ounce, level terendah sejak 12 Mei. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat naik 0,1% menjadi USD1.707,90 per ounce.
"Saham sedikit melemah karena berita perang perdagangan yang muncul tetapi aset  safe-haven  tidak mendapatkan apa-apa karena sentimen pasar masih positif," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.
"Masalah perang perdagangan menjadi fokus ketika pembukaan kembali ekonomi meningkatkan optimisme dan mendongkrak selera investor untuk aset berisiko."
Tai Wong, Kepala Perdagangan BMO, mengatakan: "Penurunan emas di bawah USD1.715-20 pada sesi Selasa adalah  technical breakdown  dan membatalkan atau mendorong kembali setidaknya prospek reli yang kuat."
Saham Wall Street variatif dalam perdagangan yang berombak, karena saham teknologi mengalami tekanan jual di tengah kekhawatiran tentang ketegangan China-AS, tetapi beberapa investor tetap optimistis tentang kebangkitan ekonomi secara luas.
Presiden Donald Trump menyatakan Washington sedang mengkaji respons yang kuat terhadap undang-undang keamanan nasional Beijing yang diusulkan bagi Hong Kong.
Tahun ini, emas melonjak lebih dari 12%, dan analis mengatakan lintasan logam mulia itu secara keseluruhan cukup positif, didukung oleh suku bunga yang rendah serta ketidakpastian politik dan ekonomi global.
"Emas digunakan secara efisien untuk meng- hedging  risiko dalam lingkungan suku bunga yang rendah ketika  opportunity cost  untuk menahannya tetap rendah, kami perkirakan lingkungan yang menguntungkan itu akan terus berlanjut," kata Societe Generale dalam sebuah catatan, yang memperkirakan harga rata-rata USD1.800 per ounce pada kuartal keempat.
Logam lainnya, palladium anjlok 1,34% menjadi USD1.929,87 per ounce dan platinum turun 0,1% menjadi USD829,14 per ounce, sedangkan perak melesat 1,04% menjadi USD17,28 per ounce. (ef)

Sumber : Admin