Emiten Hary Tanoe Buka Suara Soal Investasi di Saham RAAM
Wednesday, September 18, 2024       16:48 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - PT MNC Digital Entertainment Tbk. () buka suara terkait investasi di PT Tripar Multivision Plus Tbk (). Manajemen banyak sinergi dan potensi kolaborasi yang dapat dilakukan antara kedua perusahaan tersebut.
"Sehingga investasi strategis ini merupakan keputusan yang tepat untuk dilakukan," tulis manajemen dalam keterangan resminya, Rabu (18/9).
Manajemen merincikan, untuk poin sinergi atau potensi kolaborasi mencakup produksi konten. Adanya efisiensi biaya (economies of scale), dengan memanfaatkan Movieland sebagai fasilitas produksi utama. Shared expertise, penambahan monetisasi konten melalui platform FTA TV, Pay TV, Somed, & OTT milik MNC Media & Entertainment dan bioskop milik .
Selain itu, ada kolaborasi lebih lanjut dalam pemasaran, promosi, operasi, dan lainnya.
Sementara, pertimbangan perseroan hanya melakukan eksekusi investasi strategis sebesar 619.420.000 lembar saham pada adalah, jumlah tersebut merupakan hail dari serapan seluruh Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebesar 10% milik .
Manajemen juga menyampaikan, dalam beberapa kesempatan lain, Perseroan telah melakukan penjajakan dengan beberapa perusahaan yang bergerak pada industri media & entertainment di dalam maupun luar negeri. Melalui beberapa pertimbangan secara internal, Perseroan merasa investasi strategis dalam adalah yang paling tepat karena dapat menciptakan nilai tambah paling optimal untuk kedua belah pihak.
"Produk/Jasa yang dapat dikembangkan bersama dengan adalah dalam menghasilkan konten/IP (melalui co-production) dalam berbagai format untuk seluruh platform distribusi yang tersedia saat ini," ungkapnya.
Perseroan akan memperkuat kualitas produksi film-film bioskop, yang saat ini bukan merupakan bisnis inti dari Perseroan. Sebagai informasi, merupakan salah satu produsen film bioskop yang terkemuka di Indonesia dengan banyaknya film - film hasil produksi mereka yang menjadi top movies di Indonesia dari tahun ke tahun.
Selain itu, dengan memiliki fasilitas bioskop yang tersebar di Indonesia, akan memberikan Perseroan prioritas slot untuk film-film yang di produksi oleh Perseroan.
Pasca-investasi, biaya-biaya operasional yang terkait dengan pembuatan konten juga dapat berkurang dengan adanya economies of scale. Mayoritas dari semua aktifitas produksi konten akan berlokasi di Movieland.
(ayh/ayh)

Sumber : www.cnbcindonesia.com