Eropa Isyaratkan Pelonggaran Moneter Lebih Lanjut, Euro Terjerembab
Friday, October 30, 2020       05:38 WIB

Ipotnews - Euro terjerembab ke level terendah empat pekan terhadap dolar AS, Kamis, setelah Presiden Bank Sentral Eropa menandai pelonggaran moneter lebih lanjut pada Desember.
Dolar juga melesat ke level tertinggi tiga pekan terhadap franc Swiss, dan rally dari tingkat terendah lima minggu versus yen, demikian laporan  Reuters  dan  Xinhua,  di New York, Kamis (29/10) atau Jumat (30/10) pagi WIB.
Data menunjukkan rekor kecepatan dalam pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat untuk kuartal ketiga, serta tren yang membaik dalam klaim pengangguran awalnya menekan dolar sebagai  safe-haven , karena laporan tersebut mendongkrak selera risiko dan mengangkat pasar saham.
Tetapi data yang positif akan membantu dolar dalam jangka panjang, kata para analis.
Fokus pasar tertuju pada ECB, ketika Eropa bergulat dengan lonjakan kasus Covid-19 yang memaksa penguncian nasional di Jerman dan Prancis, serta  lockdown  regional di Spanyol.
ECB, yang mempertahankan suku bunga tetap stabil, Kamis, berkomitmen untuk membatasi kejatuhan dari gelombang kedua infeksi virus korona, dengan mengatakan akan mempertajam responsnya pada pertemuan Desember.
"Kami sepakat, kami semua, bahwa perlu untuk mengambil tindakan dan karena itu mengkalibrasi ulang instrumen kami pada pertemuan Governing Council kami berikutnya," kata Presiden ECB Christine Lagarde, dalam konferensi pers.
Pada perdagangan petang, euro turun 0,6% menjadi USD1,1671, setelah sebelumnya jatuh ke level terendah empat pekan, yakni USD1,1650. Euro juga turun 0,3% versus yen menjadi 122,14 yen.
"Jika kita melihat pergerakan harga di pasar suku bunga, kita melihat penyesuaian lebih lanjut lebih rendah di beberapa ekspektasi suku bunga ke depan. Jadi pasar melihat komentar ECB sebagai indikasi penurunan suku bunga lebih lanjut," kata Erik Nelson, analis Wells Fargo di New York.
"Kita juga melihat latar belakang yang menantang secara keseluruhan di Eropa, yang berarti penutupan lebih lanjut dan lebih banyak pembatasan, lebih ketat ketimbang di Amerika Serikat. Jadi itu semacam badai sempurna yang membebani euro pada saat ini."
Tingkat infeksi Covid-19 yang meningkat cepat di Eropa, bersama dengan kehati-hatian menjelang pemilu Amerika, memicu aksi jual pasar terburuk sejak Juni awal pekan ini.
Indeks Dolar (Indeks DXY), dengan euro sebagai komponen terbesarnya, melesat ke level tertinggi empat pekan dan terakhir menguat 0,5% menjadi 93,942 versus sekeranjang enam mata uang utama lainnya.
Produk domestik bruto Amerika Serikat rebound di tingkat tahunan 33,1% pada kuartal ketiga, laju tercepat sejak pemerintah mulai mencatatnya pada 1947.
Laporan terpisah menunjukkan 751.000 orang mengajukan tunjangan pengangguran pada pekan yang berakhir hingga 24 Oktober, dibandingkan 791.000 pada periode sebelumnya.
"Meski data tersebut...tampak sehat, itu harus dicermati dengan hati-hati," kata Matthew Eidinger, analis Cambridge Global Payments. Dia mengutip peningkatan kasus Covid-19 di Amerika yang bisa berarti lebih banyak pembatasan, yang dapat menggagalkan pemulihan ekonomi.
Terhadap yen, dolar naik 0,4% menjadi 104,67 yen, bangkit dari level terendah lima pekan di awal sesi.
Dolar juga menguat 0,6% versus franc Swiss menjadi 0,9160 franc, setelah sebelumnya menyentuh tingkat tertinggi tiga minggu, yakni 0,9172.
Pada akhir perdagangan di New York, poundsterling turun menjadi USD1,2927 dari USD1,2991 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun ke posisi USD0,7026 dari USD0,7059. Sementara,  greenback  menguat jadi 1,3324 dolar Kanada dari 1,3296 dolar Kanada. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA