Download PDF

Pada perdagangan awal pekan ini indeks harga saham gabungan konsisten bergerak di zona merah dipicu oleh melemahnya saham

GGRM

dan

HMSP

seiring dengan kenaikan cukai rokok sebesar 23% yang mulai diterapkan pada awal Januari 2020 serta mengecewakannya data neraca dagang pada bulan Agustus dimana terjadi penurunan ekspor sebesar -9,99% yoy dan impor terkontraksi sebesar 15,60% yoy atau lebih dalam dari konsensus yang memperkirakan masing-masing sebesar -12,9% dan -6%.
IHSG membukukan penurunan -115 poin (-1,82%) pada level 6.219. Sektor konsumsi dan keuangan yang masing-masing tercatat turun -143 poin (-6,06%) dan -20 poin (-1,62%) menjadi penekan pergerakan indeks hari ini. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika diperdagangkan melemah -75 poin (-0,54%) di level Rp14.042. Investor asing mencatatkan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar Rp558,2 miliar di pasar reguler.

Sumber : IPS RESEARCH