Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Jumat (26/2), indeks harga saham gabungan ( IHSG ) bergerak bervariasi dan akhirnya ditutup melemah.
Koreksi signifikan indeks di bursa saham Wall Street seiring lonjakan yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap USD menjadi sentimen negatif di pasar, ungkap Tim Riset Indo Premier Sekuritas.
Sementara itu masuknya investor pada saham - saham defensif menjadi katalis positif yang sempat membawa indeks ke zona hijau dan menahan indeks dari koreksi yang lebih dalam.
IHSG ditutup melemah -48 poin (-0.76%) pada level 6,242. Sektor aneka industri dan properti yang masing-masing terkoreksi -25 poin (-2.46%) dan -5 poin (-1.38%) menjadi kontributor terbesar bagi pelemahan indeks harga saham gabungan hari ini.
Investor asing membukukan penjualan bersih (foreign net sell) sebesar 51.7 miliar di pasar reguler. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika melemah -152 poin (-1.08%) pada level Rp14,235.


Sumber : Admin