Filipina Hentikan Safeguard Produk Semen Indonesia, Peluang Ekspor Kian Besar
Thursday, November 24, 2022       17:43 WIB

Ipotnews - Pemerintah Filipina menghentikan penerapan tindakan pengamanan perdagangan (safeguard) terhadap produk semen Indonesia sehingga peluang untuk meningkatkan ekspor semakin besar.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersyukur atas keputusan pemerintah Filipina yang tidak lagi memperpanjang safeguard atas produk semen Indonesia sejak diterapkan pada 22 Oktober 2019. Dengan demikian, per 22 Oktober 2022, Indonesia tidak akan dikenakan lagi Bea Masuk Tindakan Pengamanan ( BMTP ) produk semen di kisaran 8 peso Filipina hingga 10 peso Filipina per satu sak semen ukuran 40 kilogram.
"Kami berharap produsen semen Indonesia dapat terpacu untuk akselerasi ekspor ke pasar Filipina dan meningkatkan kinerja ekspor nonmigas," ujar Zulkifli Hasan dalam keterangan resminya, Kamis (24/11).
Keputusan penghentian pengenaan BMTP itu berdasarkan rekomendasi Komisi Tarif Filipina dimana dari hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya kerugian serius pada industri dalam negeri Filipina selama periode investigasi. Selain itu, tidak terdapat ancaman kerugian serius dan penurunan kondisi ekonomi yang signifikan pada industri domestik Filipina dalam waktu dekat.
Selama periode penyelidikan, yakni pada 2019-2021, industri dalam negeri Filipina telah berhasil mempertahankan posisi pasar, meningkatkan kapasitas pabrik, menstabilkan biaya produksi, dan meningkatkan profitabilitas. Diketahui Komisi Tarif Filipina memulai penyelidikan perpanjangan penerapan tindakan safeguard terhadap produk semen dengan Pos Tarif 2523.29.90 dan 2523.90.00 pada 24 Februari 2022.
"Kabar gembira ini tentu menjadi angin segar dan mampu mengembalikan daya saing semen Indonesia di pasar Filipina. Hasil positif ini tentunya tidak lepas dari upaya pembelaan dan kerja sama yang sangat baik antara pihak-pihak terkait dalam negeri," lanjutnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor produk semen (HS 2523.29.90 dan 2523.90.00) Indonesia ke Filipina pada periode Januari-September 2022 tercatat sebesar USD7,52 juta dengan volume ekspor sebesar 153,95 ribu ton. Sementara pada 2021, ekspor Indonesia ke Filipina untuk produk tersebut tercatat sebesar USD13,43 juta dengan volume sebesar 292,8 ribu.
(Marjudin)

Sumber : Admin