Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang  rebound , setelah akhir pekan kemarin kembali berakhir di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,07 persen ke level 6.405.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakanindikator MACD sudah membentuk pola  dead cross  di area positif, sedangkan stochastic dan RSI masih berada di area netral.
"Terlihat pola  bullish inverted hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi  rebound  pada pergerakan IHSG , sehingga berpeluang menuju area resisten," kata Nafan, di Jakarta, Senin (15/4).
Dia menyatakan, berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , support pertama dan kedua berada di level 6.393 dan 6.380, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.420 dan 6.435.
Dengan demikian, jelas Nafan, di tengah peluang terjadinya  technical rebound  pada laju IHSG hari ini bisa direspons pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Aneka Tambang Tbk (

ANTM

), Daily (Rp880) (RoE: 4,43%; PER: 24,29x; EPS: 36,43; PBV: 1,08x; Beta: 1,12). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp870-880, dengan target harga secara bertahap di level Rp915, 1.075 dan 1.235. Support: Rp845.
2. PT Bank Mandiri Tbk (

BMRI

), Daily (Rp7.325) (RoE: 13,52%; PER: 13,53x; EPS: 541,45; PBV: 1,83x; Beta: 1,41). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp7.175-7.325, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.425, 8.050 dan 8.650. Support: Rp7.175 dan 6.950.
3. PT Eagle High Plantations Tbk (

BWPT

), Daily (Rp162) (RoE: -7,76%; PER: -11,41x; EPS: -14,28; PBV: 0,89x; Beta: 1,93). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish spinning top candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp160-162, dengan target harga secara bertahap di level Rp165, 173, 179, 206, 234 dan 260. Support: Rp160 dan 152.
4. PT GMF AeroAsia Tbk (

GMFI

), Daily (Rp248) (RoE: 9,28%; PER: 15,81x; EPS: 15,69; PBV: 1,47x; Beta: N/A). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp244-250, dengan target harga secara bertahap di level Rp254, 262, 296, 330 dan 364. Support: Rp244 dan 228.
5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (

ICBP

), Daily (Rp9.050) (RoE: 20,15%; PER: 23,14x; EPS: 391,09; PBV: 4,65x; Beta: 0,95). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish doji star candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp8.900-9.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp9.200 dan 9.400. Support: Rp8.900 dan 8.800.
6. PT Telkom Indonesia Tbk (

TLKM

), Daily (Rp3.830) (RoE: 17,26%; PER: 19,95x; EPS: 191,48; PBV: 3,45x; Beta: 0,62). Saat ini pergerakan harga bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish inverted hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.790-3.830, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.880, 4.200 dan 4.510. Support: Rp3.750. (Budi/ef)

Sumber : Admin