Gerak IHSG Masih Tertekan, Akumulasi Sembilan Saham Pilihan

Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan masih berada dalam keadaan tertekan, setelah kemarin ditutup melemah tipis 0,09 persen ke level 6.478.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan secara teknikal, laju terkonsolidasi pada area Moving Average 50 hari (MA50) dan terindikasi false break , bahkan tren bearish jangka menengah masih akan membayangi pergerakan IHSG .
"Indikator stochastic dan RSI terkonsolidasi pada middle oscillator, sehingga kami memprediksi laju IHSG masih akan bergerak tertekan dengan kisaran support-resisten 6.420-6.500," kata Lanjar, di Jakarta, Kamis (11/4).
Lanjar menyebutkan, pada perdagangan kemarin mayoritas bursa saham Asia ditutup melemah, kecuali Shanghai menguat 0,26 persen. Sedangkan penurunan terjadi pada indeks Nikkei (0,53 persen), Topix (0,69 persen) dan Hang Seng (0,13 persen).
Sementara itu, IHSG ditutup melemah 0,09 persen ke level 6.478 akibat tekanan sektor pertanian (-0,71 persen) dan properti (-0,54 persen), sedangkan penguatan terjadi pada sektor industri dasar (0,23 persen) dan keuangan (0,12 persen). "Investor asing tercatat net buy sebesar Rp342,69 miliar," ucap Lanjar.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi sembilan saham berikut:
1. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (

TKIM

)
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (

INDF

)
3. PT Gudang Garam Tbk (

GGRM

)
4. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (

ICBP

)
5. PT Bank Tabungan Negara Tbk (

BBTN

)
6. PT Adaro Energy Tbk (

ADRO

)
7. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (