Greenback Bergerak Lebih Rendah, Logam Kuning Berkilau
Tuesday, February 07, 2023       14:46 WIB

Ipotnews - Harga emas menguat, Selasa, karena dolar melorot, dengan traderg menunggu pidato Chairman Federal Reserve, Jerome Powell, hari ini, untuk petunjuk tentang kenaikan suku bunga di masa mendatang setelah data ekonomi yang solid pekan lalu.
Harga emas di pasar spot naik 0,36% menjadi USD1.874,18 per ons, pada pukul 14.41 WIB, setelah mencapai level terendah sejak 6 Januari di sesi sebelumnya, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Selasa (7/2).
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat meningkat 0,42% menjadi USD1.887,40 per ons.
"Meski terjadi kenaikan dalam dolar dan imbal hasil, penurunan harga emas lebih terbatas, yang menunjukkan beberapa upaya untuk menstabilkan setelah aksi jual baru-baru ini," kata Yeap Jun Rong, analis IG.
Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,1% setelah menyentuh level tertinggi dalam hampir sebulan, Senin. Deprsiasi  greenback  membuat emas yang dihargakan dalam dolar lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
Trader Fed funds futures sekarang melihat suku bunga naik di atas 5% pada Mei setelah laporan ketenagakerjaan Amerika yang lebih kuat dari perkiraan memicu kekhawatiran bahwa the Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu lebih lama.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen, Senin, mengatakan dia melihat jalan guna menghindari resesi Amerika, dengan inflasi turun secara signifikan dan ekonomi tetap solid, mengingat kekuatan pasar tenaga kerja.
Harga emas melesat di atas ambang batas USD1.900 per ons pada Januari di tengah harapan kenaikan suku bunga Fed yang lebih lambat, tetapi harga sejak itu berbalik mundur.
Pelaku pasar akan memperhatikan pidato Powell untuk melihat apakah dia terdengar  hawkish  setelah data pekerjaan yang menakjubkan minggu lalu.
"Dengan the Fed mengambil sikap yang bergantung pada data untuk memandu kebijakan moneternya, risiko reaksi  hawkish  dari pembuat kebijakan terhadap data ekonomi baru-baru ini tetap ada," kata Yeap.
Emas sensitif terhadap suku bunga tinggi, karena itu mengangkat  opportunity cost  memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil tersebut.
Perak spot naik 0,3% menjadi USD22,33 per ons, platinum turun 0,3% menjadi USD969,39 dan paladium sedikit berubah di posisi USD1.597,90. (ef)

Sumber : Admin