Gunung Raja Paksi (GGRP) Dukung Proyek Pusat Data Microsoft Indonesia
Tuesday, October 15, 2024       19:36 WIB

IDXC hannel - PT Gunung Raja Paksi Tbk () menggelar Hari Apresiasi Pelanggan dengan tema Uniting for Stronger Connection and Greater Impact, di Cikarang, pekan lalu. Gelaran tersebut menjadi momentum strategis bagi guna memperkenalkan produk unggulan terbarunya, yaitu High Strength Steel.
Produk tersebut sengaja disiapkan untuk mendukung berbagai proyek infrastruktur yang membutuhkan baja dengan ketahanan dan kekuatan ekstra. Acara ini dihadiri oleh sekitar 50 perwakilan dari trader, fabricator, dan distributor, serta menjadi ajang untuk mempererat kolaborasi dan kemitraan.
High Strength Steel yang diperkenalkan oleh , merupakan solusi unggul bagi proyek-proyek yang memerlukan daya tahan dan kekuatan tinggi, seperti pembangunan pusat data (data center).
Baja ini memiliki kekuatan yield lebih dari 350 MPa dan kekuatan tensilitas melebihi 450 MPa, melampaui Mild Steel yang hanya memiliki kekuatan yield lebih dari 250 MPa dan tensilitas 400 MPa.
Tak hanya itu, baja ini diproduksi menggunakan lebih dari 70 persen scrap dengan teknologi Electric Arc Furnace (EAF), yang membuatnya lebih ramah lingkungan dengan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan metode produksi baja non EAF.
Microsoft Indonesia pun memberi apresiasi kepada GRP. Sebagai pengguna produk High Strength Steel, Microsoft Indonesia menilai, mampu menyediakan produk berkualitas tinggi yang dapat bersaing di proyek infrastruktur global.
"Kami sangat mengapresiasi kerja sama dengan PT Gunung Raja Paksi Tbk. Mereka berhasil menyediakan produk lokal berkualitas tinggi yang memenuhi standar ketat Microsoft, termasuk Standar Nasional Indonesia (SNI)," ujar Construction Quality Manager for Jakarta Projects di Microsoft Indonesia, Budi Prasetya, dalam keterangan resminya.
Menurut Budi, kolaborasi Microsoft- ini menunjukkan bahwa penggunaan material dalam negeri dapat bersaing di proyek infrastruktur global.
Selain perwakilan Microsoft Indonesia, acara ini juga dihadiri oleh Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Nicodemus Daud. Dalam sambutannya, Nicodemus mengucapkan terima kasih atas kontribusi GRP dalam menyediakan material baja berkualitas tinggi.
"Peningkatan penggunaan material dan peralatan konstruksi dalam negeri adalah salah satu strategi utama Kementerian PUPR untuk mengurangi ketergantungan kepada impor," ujar Nicodemus.
Strategi ini, menurut Nicodemus, akan mendorong pertumbuhan industri baja dan konstruksi nasional. Selain itu, standarisasi dan sertifikasi baja konstruksi harus terus didorong, salah satunya melalui Standar Nasional Indonesia.
"Hal ini sangat krusial, mengingat pentingnya material baja dalam penerapannya di berbagai sektor," ujar Nicodemus.
Pasar data center global diperkirakan akan tumbuh sebesar USD39,7 miliar hingga 2032, dengan peningkatan tahunan sebesar 4,8 persen. Dengan posisinya yang strategis serta memiliki potensi sebagai pusat komunikasi global, menurut Nicodemus, Indonesia memiliki potensi ekonomi sebesar USD3,37 miliar di sektor ini.
Proyek pusat data Microsoft Indonesia memanfaatkan High Strength Steel dari GRP untuk memenuhi kebutuhan material berkualitas tinggi yang mendukung standar infrastruktur berkelanjutan.
"Dengan berkembangnya industri teknologi dan digital, kebutuhan akan struktur yang kuat dan berkelanjutan menjadi sangat penting," ujar Presiden Direktur , Fedaus.
Menurut Fedaus, pihaknya sangat bangga dapat menyuplai baja berkualitas tinggi yang digunakan dalam proyek pusat data Microsoft Indonesia, yang memanfaatkan baja dengan jejak karbon rendah dan sesuai dengan standar internasional.
"Ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam mendukung infrastruktur vital sambil terus menjaga keberlanjutan lingkungan," ujar Fedaus.
Fedaus menjelaskan, keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan pasar global dengan standar tinggi tak lepas dari sertifikasi Environmental Product Declaration (EPD) yang telah diperoleh.
"Sertifikasi ini menegaskan bahwa produk baja kami tidak hanya memenuhi standar kekuatan dan ketahanan, tetapi juga komitmen terhadap standar lingkungan internasional," ujar Fedaus.
Ke depan, dikatakan Fedaus, akan terus berinovasi dan memperkuat hubungan dengan mitra-mitra strategis, berkomitmen untuk menyediakan solusi baja berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan proyek infrastruktur yang berkembang pesat.
Dengan mengedepankan keberlanjutan dan memanfaatkan teknologi canggih, siap berperan penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan di masa depan.

Sumber : idxchannel.com