Ipotnews - Harga emas pada perdagangan hari ini di Sesi Asia diperkirakan akan menyentuh level resisten terdekat di level US$1.318 per troy ons, seiring dengan berlanjutnya tren depresiasi dolar AS.
"Harga emas berpotensi bergerak naik menguji level resisten US$1.318 per troy ons pada perdagangan Sesi Asia," kata Kepala Riset PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat (15/2).
Ariston mengungkapkan, peluang kenaikan lanjutan pada harga logam mulia di pasar Asia dipengaruhi oleh sentimen positif terkait depresiasi dolar dan pelemahan data ekonomi AS. "Rentang perdagangan emas di Sesi Asia di level US$1.305-1.318 per troy ons," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, .pada perdagangan kemarin di Sesi Asia, harga emas mampu berbalik menguat dan ditutup mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen di level US$1.312,5 per troy ons.
"Kenaikan harga emas karena anjloknya pasar saham, setelah adanya rilis data penjualan ritel AS yang pesimistis dan melemahnya dollar AS. Harga emas saat penulisan senilai US$1.311,83 per troy ons," papar Ariston.
(Budi)

Sumber : admin