Harga Saham HEAL Melambung Jelang Penawaran Umum Obligasi
Friday, July 01, 2022       10:49 WIB

Ipotnews - Saham PT Medikaloka Hermina Tbk ( HEAL ) tercatat berhasil melanjutkan pola uptrend selama sepekan, tercermin dari perdagangan di Sesi I hari ini yang menguat hingga sebesar 2,66 persen.
Pada pukul 10.00 WIB, kenaikan harga HEAL sebesar 2,66 persen ke level 1.545 tersebut sekaligus menjadikan harga saham RS Hermina ini berada di posisi teratas Indeks Kompas100, dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.732 kali dan nilai transaksi sebesar Rp8,36 miliar. Adapun range perdagangan berada di level 1.510-1.545.
Informasi terakhir yang secara resmi disampaikan HEAL ke publik adalah rencana untuk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II-2022 sebesar Rp553,5 miliar. Dana hasil penerbitan obligasi ini rencananya akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit, termasuk pembelian lahan.
Selain itu, dana hasil penerbitan obligasi yang akan ditawarkan pada 8-11 Juli 2022 ini juga akan dimanfaatkan oleh HEAL untuk pembelian peralatan medis, serta pemberian modal kerja perseroan maupun anak usaha.
Konstituen Indeks Kompas100 yang berada di posisi kedua pada pukul 10.00 WIB, adalah saham PT Gajah Tunggal Tbk ( GJTL ) yang melanjutkan tren kenaikan sejak pekan lalu. Harga GJTL tercatat melonjak hingga 2,19 persen ke level 700, dengan frekuensi transaksi sebanyak 220 kali dan nilai transaksi sebesar Rp521,34 juta.
Sebelumnya, pada awal pembukaan Sesi I di perdagangan hari ini, harga saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ( PGAS ) terpantau langsung melesat ke posisi atas Indeks Kompas100, meski akhirnya ditempati oleh saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk ( HOKI ).
Namun pada pukul 10.00 WIB, harga PGAS justru berbalik merosot ke level 1.595 atau setara dengan penguatan sebesar 0,31 persen, dengan frekuensi transaksi sebanyak 6.225 kali dan nilai transaksi Rp117,06 miliar. Padahal, di awal perdagangan hari ini harga PGAS sempat berada di posisi 1.655.
Sedangkan, HOKI hanya tercatat menguat 1,48 persen ke level 137 atau berbalik menurun dibanding pada awal perdagangan sesi pertama yang sempat menyentuh level 154 alias setara dengan penguatan sebesar 14,07 persen.
(Budi)

Sumber : Admin