Harga CPO Flat Tapi Laba Emten Sawit Diyakini Lebih Baik, Tetap Beli Saham AALI dan LSIP
Monday, October 08, 2018       11:24 WIB

Ipotnews - Dewan Minyak Sawit Indonesia ( DMSI ) memperkirakan produksi, ekspor, konsumsi domestik, dan cadangan minyak sawit pada September meningkat, sehingga harga komoditas ini diproyeksikan flat. Namun, Kinerja laba emiten perkebunan sawit diyakini akan lebih baik pada semester II 2018, sehingga tetap buy (beli) untuk saham dan .
Produksi pada September diperkirakan meningkat 3,7% menjadi 4,25 juta ton dari 4,1 juta ton pada Agustus (mom). Lalu, ekspor pada bulan yang sama menjadi 2,8 juta ton dibandingkan Agustus sebesar 2,75 juta ton. Sedangkan konsumsi domestik sebesar 1,15 juta ton dari 1,1 juta ton pada Agustus. Alhasil, DMSI memproyeksikan cadangan minyak sawit pada September meningkat menjadi 4,8 juta ton dari 4,5 juta ton pada Agustus.
"Proyeksi ini sejalan dengan ekspektasi kami akan tingginya produktivitas pada semester II 2018 karena faktor musiman," ujar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatannya, Senin (8/10).
Tim Analis memperkirakan harga minyak sawit akan flat pada semester II, di mana keuntungan dari tingginya permintaan musiman dari China dan India akan tergerus oleh tingginya produksi.
"Meski begitu, kami memperkirakan sektor perkebunan akan membukukan kinerja laba yang lebih baik pada semester II ini karena kenaikan volume penjualan."
Karenanya, Tim Analis tetap mempertahankan rating beli (buy) untuk saham PT Astra Agro Lestari Tbk () di target harga Rp16 ribu dan saham PT London Sumatera Indonesia Tbk () di target harga Rp1,300.

Sumber : admin