Harga Emas Tergelincir Seiring Aksi Profit Taking dan Keperkasaan Dolar AS
Saturday, July 20, 2024       08:22 WIB

Ipotnews - Harga emas anjlok tajam pada perdagangan akhir pekan ini seiring penguatan dolar AS dan aksi ambil untung (profit-taking). Ini terjadi setelah harga emas tertinggi sepanjang masa yang dicapai awal pekan ini, yang dipicu oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga AS pada bulan September.
Harga emas di pasar spot turun 1,9% menjadi $2.399,27 per ounce. Harga Emas batangan mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $2.483,60 pada hari Rabu. Sedangkan harga emas di pasar berjangka AS ditutup 2,3% lebih rendah menjadi $2.399,10.
Dolar AS naik sekitar 0,2% terhadap mata uang utama lainnya. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun juga naik, memberikan tekanan pada emas batangan.
"Selain aksi ambil untung, pasar juga kecewa dengan narasi soft landing ini; hal ini dapat memberikan tekanan pada harga emas, karena investor akan mengalihkan uangnya dari investasi yang aman ke investasi yang lebih berisiko," kata Alex Ebkarian, chief operating officer di Allegiance. "Kami melihat semakin banyak keputusan yang didorong oleh investasi, sehingga permintaan emas meningkat," tambahnya.
Pasar sekarang mengantisipasi peluang 98% penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS pada bulan September, menurut CME FedWatch Tool. Daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung menonjol di lingkungan suku bunga rendah.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan awal pekan ini bahwa pembacaan inflasi baru-baru ini "menambah keyakinan" bahwa laju kenaikan harga kembali ke target bank sentral secara berkelanjutan.
"Jika ETF menambah emas seiring penurunan suku bunga, maka emas akan naik secara signifikan," kata Chris Mancini, manajer portofolio asosiasi Gabelli Gold Fund. "Jika perekonomian yang lemah menyebabkan pemerintah melakukan stimulus, terutama di bidang infrastruktur, maka baik emas maupun logam industri akan naik pada saat yang bersamaan."
Dari sisi fisik, permintaan emas di Asia lesu pada minggu ini, mencerminkan keengganan konsumen untuk melakukan pembelian baru meskipun ada diskon besar, yang justru terlihat memanfaatkan harga emas batangan yang mencapai rekor tertinggi.
Perak di pasar spot turun sekitar 3,2% menjadi $29,11 per ounce, dan platinum turun 0,3% menjadi $964,75. Sementara paladium turun 2,7% menjadi $905,09. Ketiga logam tersebut menuju penurunan mingguan.
(reuters)

Sumber : admin