Harga Minyak Tergelincir, Tertekan Kekhawatiran Terhadap Demand
Saturday, September 14, 2019       09:22 WIB

Ipotnews - Harga minyak melemah pada perdagangan akhir pekan ini, berada di jalur pelemahan mingguan. Ini terjadi seiring kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global lebih membebani dibanding sinyal kemajuan dalam negosiasi perang dagang AS vs China.
Minyak Brent turun 0,2 persen ke harga USD 60,25 per barel. Minyak WTI merendah 0,4 persen ke level USD 54,85 per barel. Secara mingguan (weekly) minyak Brent turun 1,8 persen, pelemahan mingguan pertama dalam 5 pekan terakhir. Sedangkan WTI turun 2,7 persen secara mingguan.
china akan membebaskan produk agrikultur AS dari ketentuan tarif impor tambahan, demikian kata seorang pejabat tinggi China kepada kantor berita resmi China, Xinhua.
Harga minyak masih tertekan oleh sentimen prospek pelemahan demand yang dapat memicu potensi kelebihan pasokan.
"Harga minyak terlihat menjadi penunjuk bahwa pertumbuhan ekonomi global telah terpengaruh oleh perang tarif sementara pasar saham terlihat lebih fokus pada perkembangan ke depan," kata Jim Ritterbusch, Presiden of Ritterbusch and Associates.
Baik OPEC maupun International Energy Agency (IEA) pada pekan ini mengatakan pasar komoditas minyak akan surplus pada tahun depan meskipun OPEC dan aliansinya membatasi produksi. Itu sebagian besar diimbangi oleh pertumbuhan produksi AS.
(reuters/cnbc)

Sumber : admin