Harga Saham Tembus Rp10.000, Ini Tanggapan Bos BCA (BBCA) Soal Isu Stock Split
Wednesday, July 24, 2024       18:57 WIB

IDXC hannel - Harga saham PT Bank Central Asia Tbk () menembus level Rp10.000 per awal Juli 2024. Bahkan pada penutupan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini, Rabu (24/7/2204), saham emiten perbankan itu ditutup di level Rp10.075.
Hal itu pun mendorong spekulasi adanyarencana stock split saham . Namun, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menegaskan perseroan belum berencana untukstock splitatau pemecahan nilai saham hingga tahun depan.
"Ya, kita tegaskan paling tidak tahun ini, kita tidak akan ada stock split. Tahun depan juga belum kita bicarakan dalam RBB, ya saya kalau memang nanti akan dilakukan ya kita hitung-hitung dalam RBB," ungkap Jahja dalam press conference kinerja BCA Semester I 2024, Rabu (24/7/2024).
Lebih lanjut, Jahja mengatakan perseroan sudah pernah melakukan stock split saat saham menyentuh harga Rp35.000. Kala itu, stock split dilakukan 1 banding 5, sehingga harga saham yang tadinya Rp35.000 menjadi Rp7.000.
"Tetapi rasanya pada tingkat harga seperti sekarang ini, karena kita ingat waktu kita mengadakan stock split yang lalu, ituharga saham BCAsudah di Rp35.000 ya Rp35.000 kita split 1 banding 5. Jadi pada saat itu Rp7.000," jelas Jahja.
Melihat rekam jejaknya, BCA sudah melakukan empat kali stock split. Sebanyak 3 kali, stock split dengan rasio 1:2, tepatnya pada tahun 2001, 2004, dan 2008.
Kemudian pada tahun 2021, kembali melakukan stock split dengan rasio 1:5, pada saat berada di kisaran harga Rp30.000 per saham.
"Dari Rp35.000 dibagi 5 jadi Rp7.000-an. Rp7.000 sekarang sudah Rp10.000. Tapi itu masih Rp10.000, jadi rasanya saat ini belum diperlukan untuk kita lakukan stock split. Ya, saya pikir itu yang dapat saya jelaskan," ujarnya.

Sumber : idxchannel.com