Hingga Agustus KRAS Berhasil Raup Untung Sebesar Rp800 Miliar
Friday, September 24, 2021       16:06 WIB

Ipotnews - Setelah merugi selama delapan tahun, PT Krakatau Steel Tbk () terus mencatatkan tren peningkatan kinerja yang positif hingga Agustus 2021 dengan perolehan laba bersih mencapai sebesar Rp 800 miliar.
Adapun, perolehan laba bersih ini berkelanjutan sejak pertama kalinya dicapai di tahun 2020 kemudian diteruskan di tahun 2021 mulai dari kuartal dan semester pertama 2021 hingga Agustus lalu.
Mengutip  KONTAN , Jumat (24/9) Direktur Utama , Silmy Karim menyebut perolehan laba bersih hingga Agustus 2021 yang sebesar Rp 800 miliar ini meningkat 54% di atas realisasi laba di periode yang sama di tahun 2020 sebesar Rp 362,5 miliar.
Jika dirunut dari tahun 2020 untung Rp 326 miliar, Kuartal I-2021 laba bersih sebesar Rp 329 miliar, Semester I-2021 laba bersih sebesar Rp 475 miliar, dan hingga Agustus 2021 laba bersih sebesar Rp 800 miliar.
Untuk EBITDA perseroan hingga Agustus 2021 terpantau naik 2,2 kali lipat menjadi sebesar Rp 1,6 triliun dibandingkan realisasi EBITDA di periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 696 miliar.
Selain itu, produktivitas juga tercatat mengalami peningkatan. Penjualan produk naik 31% menjadi 1.279.000 ton dibandingkan di periode sama tahun 2020 sebesar 980.000 ton. Sementara dari sisi produksi, tercatat meningkat 45% menjadi 1.307.000 ton hingga Agustus 2021 dibandingkan Agustus tahun lalu yang hanya mencapai 900.000 ton.
Silmy menambahkan, selain meningkatkan ekspor, perseroan juga melakukan program digitalisasi, penguatan pangsa pasar melalui strategi hilirisasi, maupun membangun bisnis model yang lebih baik.
"Strategi pengembangan usaha melalui pembentukan  subholding , optimalisasi kinerja,  operational excellence , serta melanjutkan program transformasi dan efisiensi juga merupakan kunci dari pencapaian kinerja positif kami," tambahnya.
Sampai dengan Agustus lalu, mampu menurunkan kembali  fixed cost  hingga 16% dan  variable cost  hingga 8%. Upaya efisiensi ini meneruskan penghematan yang sudah dilakukan di tahun 2020 dengan penurunan biaya operasional hingga 41%.
Sementara dari sisi transformasi, kini sudah melakukan perubahan budaya kerja menjadi  performance culture . Sehingga diharapkan proses kerja menjadi lebih lincah dan lebih cepat, sesuai dengan visi-misi anyar perusahaan yakni, Krakatau Steel lebih kompetitif, untung, dan terpercaya.
Perubahan ini juga terlihat dari penguatan organisasi dan regenerasi karyawan yang saat ini lebih banyak didominasi oleh karyawan muda sehingga kinerja menjadi lebih produktif. Termasuk juga mengembangkan pemimpin-pemimpin muda potensial di setiap unit dan direksi baik di induk maupun anak usaha. pun melakukan perampingan jumlah karyawan hingga 62%, dari sebelumnya 7.710 orang saat ini menjadi 2.929 orang. (winardi)

Sumber : Admin