Ipotnews - Menguatnya indeks bursa global dan regional diprediksi akan menjadi sentimen positif bagi indeks harga saham gabungan. Sementara itu turunnya sebagian besar harga komoditas serta kembali digelarnya sidang gugatan pilpres oleh Mahkamah Konstitusi diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 6.120 dan resistance di level 6.260," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Selasa (18/6).
Pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari WIB, indeks di bursa Wall Street berhasil membukukan penguatan ditopang oleh naiknya saham sektor teknologi seperti Facebook (+4,2%), Netflix (+3,2%), Amazon (+0,9%), Alphabet (+0,7%) dan Apple (+0,6%).
Sementara itu investor juga masih menunggu sinyal bank sentral terkait kebijakan suku bunganya terutama untuk bulan Juli. Untuk rapat kali ini sendiri pasar memprediksi The Fed masih akan mempertahankan suku bunga acuannya. Dow Jones ditutup menguat tipis +22 poin (+0,09%) pada level 26.112, S&P 500 bertambah +2 poin (+0,09%) pada level 2.889 dan Nasdaq menguat +48 poin (+0,62%) pada level 7.845. Sementara itu EIDO ditutup melemah -0,06 poin (-0,28%) pada level 24,60.
Pagi ini bursa Asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka melemah tipis 1 poin (-0,01%) pada level Rp14.337.
Berikut rekomendasi saham Indo Premier:
1.

ERAA

(Buy, Support: 1.260, Resist: Rp1.380)
2.

PWON

(Buy, Support: Rp700, Resist: Rp720)
3.

ASII

(Buy on Weakness, Support: Rp7.325, Resist: Rp7.425)
4.

ICBP

(Buy on Weakness, Support: Rp9.875, Resist : Rp10.050)

Sumber : admin