IHSG Bakal Terkoreksi Minor, Akumulasi Enam Saham Unggulan
Tuesday, June 25, 2019       07:33 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren koreksi minor, setelah kemarin berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,43 persen ke level 6.288.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD sudah berada di area positif, namun terlihat indikator stochastic yang sudah membentuk pola  dead cross  di area jenuh beli ( overbought ).
"Terlihat pula pola  three black crows candlestick  yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area support," ujar Nafan, di Jakarta, Selasa (25/6).
Berdasarkan  daily pivot  dari  Bloomberg , kata dia, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.272 dan 6.256, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.312 dan 6.336.
 Nah , adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini, Nafan menyodorkan enam saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1. PT Astra Agro Lestari Tbk (), Daily (Rp10.275) (RoE: 0,77%; PER: 131,41x; EPS: 78,76; PBV: 1,02x; Beta: 1,05). Pergerakan harga telah menguji garis MA-10 sehingga peluang terjadinya  rebound  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp10.200-10.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp10.400, 10.650, 10.900 dan 11.150. Support: Rp10.000.
2. PT AKR Corporindo Tbk (), Daily (Rp4.120) (RoE: 7,82%; PER: 20,99x; EPS: 201,56; PBV: 1,65x; Beta: 0,8). Pergerakan harga menguji garis MA-20 sehingga peluang terjadinya  rebound  terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp4.100-4.130, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.200, 4.310, 4.550 dan 4.800. Support: Rp4.060 dan 4.010.
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (), Daily (Rp4.420) (RoE: 15,60%; PER: 22,23x; EPS: 277,71; PBV: 3,47x; Beta: 1,46). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish pin bar  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp4.280-4.430, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.560, 4.670, 5.150, 5.625 dan 6.100. Support: Rp4.200.
4. PT Garuda Indonesia Tbk (), Daily (Rp398) (RoE: 3,19%; PER: 9,82x; EPS: 45,00; PBV: 0,31x; Beta: 0,67). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat  tweezer bottom candlestick pattern  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp394-400, dengan target harga secara bertahap di level Rp408, 414, 442, 470 dan 498. Support: Rp386.
5. PT GM AeroAsia Tbk (), Daily (Rp208) (RoE: 3,67%; PER: 35,51x; EPS: 6,08; PBV: 1,34x; Beta: N/A). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah  bollinger  dan terlihat pola  bullish hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp204-210, dengan target harga secara bertahap di level Rp218, 234, 250 dan 266. Support: Rp202.
6. PT Semen Indonesia Tbk (), Daily (Rp11.300) (RoE: 3,13%; PER: 62,17x; EPS: 181,76; PBV: 1,96x; Beta: 1,65). Sebelumnya terlihat pola  hammer candle  yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp10.950-11.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp11.500 dan 12.000. Support: Rp10.905 dan 10.700. (Budi/ef)

Sumber : Admin