Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan pekan depan diperkirakan bertahan pada tren kenaikan jangka menengah menuju target resisten 6.450.
Menurut Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, jika melihat grafik mingguan, laju IHSG masih terlihat membentuk pola akumulasi dalam tren kenaikan jangka menengah di antara level 6.250 dan 6.350.
Yuganur menyebutkan, kondisi tersebut akan menciptakan potensi  breakout  ke level 6.450 versus  breakdown  ke posisi 6.150. "Sehingga, direkomendasikan untuk mengakumulasi pembelian pada saham berkapitalisasi besar maupun lapis kedua pilihan," kata dia, di Jakarta, Minggu (4/8).
Dia mengatakan, meski di perdagangan pekan kemarin laju IHSG masih dibayangi aksi ambil untung, namun pelaku pasar yang melakukan aksi beli mampu mendorong indeks untuk bergerak naik ke atas level 6.300. Sehingga, level 6.300 menjadi support yang akan memicu IHSG menuju area atas 6.400.
"Jika proses pembelian dan kenaikan masih berjalan yang menjadikan level 6.400 sebagai support, dapat dikatakan bahwa  next move  adalah menguji resistance berikutnya di kisaran 6.470-6.500," papar Yuganur.
Perlu diketahui, pergerakan IHSG selama sepekan pada periode 29 Juli-2 Agustus 2019 ditutup menguat 0,24 persen ke level 6.340 dari 6.325. Nilai kapitalisasi pasar menguat sebesar 0,26 persen menjadi Rp7.271 triliun dari Rp7.252 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan kemarin menguat 10,6 persen menjadi Rp9,17 triliun, sedangkan rata-rata frekuensi transaksi harian PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menurun 5,38 persen menjadi 471 ribu kali. Sepanjang 2019, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp68 triliun.
Lebih lanjut Yuganur menjelaskan, berdasarkan konsensus dari  Bloomberg , EPS growth 2019 dan 2020 masing-masing diperkirakan 8 persen dan 9 persen atau masih lebih tinggi dibandingkan  cost of fund  emiten sebesar 6 persen.
Dengan demikian, jelas dia, sentimen positif yang akan mendorong kenaikan IHSG sepanjang pekan bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut:
1. PT XL Axiata Tbk (

EXCL

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp3.450-3.550-3.650, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp3.310 dan Rp3.270, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp3.210.
2. PT Sri Rejeki Isman Tbk (

SRIL

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp370-380, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp340 dan Rp530, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp320.
3. PT Bumi Serpong Damai Tbk (

BSDE

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp1.590-1.690-1.790, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.420 dan Rp1.380, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp1.320.
4. PT Media Nusantara Citra Tbk (

MNCN

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp1.580-1.680, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.340 dan Rp1.310, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp1.240. (Budi/ef)

Sumber : Admin