Ipotnews - Menjelang pemilih umum 17 April, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada pekan depan diperkirakan mengalami reli naik menuju kisaran 6.580-6.600, setelah menjalani proses koreksi dari level 6.500 ke posisi 6.405.
"Kami melihat secara teknikal,  breakout  IHSG di atas 6.500 akan membuka jalan untuk terjadi  pre-election rally  menuju resisten berikutnya di kisaran 6.580-6.600," kata Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, di Jakarta, Minggu (14/4).
Menurut Yuganur, pelaku pasar tetap optimistis bahwa pemilu berjalan aman, namun mesti mewaspadai maraknyaa aksi  profit taking  setelah perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu. "Siapa pun pemenangnya akan terus melaksanakan kebijakan ekonomi dan politik yang serupa," ucapnya.
Dia menyebutkan, jika pemenang pilpres adalah Joko Widodo, tentu efek positifnya sudah terdiskon sebelumnya. " IHSG akan tekoreksi minor 0,50-1 persen. Jika Prabowo Subianto yang menang, pelaku pasar akan cukup kaget, karena pemenangnya di luar ekspektasi pasar," kata Yuganur.
Yuganur manyatakan, kemenangan Prabowo diperkirakan akan menekan IHSG sebesar dua persen. "Namun, hal ini akan terjadi hanya dalam sehari dan esok harinya IHSG akan kembali ke jalur hijau. Karena, pasar sudah  priced-in  siapa pun presidennya," tuturnya.
Lebih lanjut Yuganur mengungkapkan, koreksi IHSG pasca pilpres bisa dijadikan sebagai peluang untuk mengakumulasi pembelian. "Direkomendasikan beli pada saat koreksi pasca pilpres dengan mengakumulasi saham  big cap index driver   dan lapis kedua pilihan," jelas dia.
Dengan demikian, kata Yuganur, sentimen pilpres tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mencermati empat saham berikut ini:
1. PT Astra International Tbk (

ASII

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp7.750-7.850-7.950, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp7.650 dan Rp7.550, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp7.450.
2. PT Waskita Karya Tbk (

WSKT

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp2.080-2.180-2.280, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.970 dan Rp1.950, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp1.910.
3. PT Indika Energy Tbk (

INDY

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp1.890-1990-2.090, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.760 dan Rp1.730, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp1.670.
4. PT United Tractors Tbk (

UNTR

), dengan target  profit taking  di kisaran Rp27.500-28.500, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp25.750 dan Rp25.150, disarankan  cut-loss  pada posisi Rp24.500. (Budi/ef)

Sumber : Admin