IHSG Berpotensi Terus Menanjak, Enam Saham Direkomendasikan
Thursday, September 05, 2024       07:56 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan sesi penguatan setelah kemarin ditutup naik 0,74 persen ke level 7.673.
Kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin disertai dengan net buy asing sebesar Rp152 miliar. Saham yang paling banyak dibeli investor asing adalah BBCA , BREN , BMRI , BBNI dan ISAT .
Penguatan IHSG pada perdagangan Rabu (4/9) ditopang kenaikan 268 saham, sedangkan 331 saham tercatat menurun dan 193 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp11,46 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp10,59 triliun.
"Hari ini IHSG masih berpotensi naik terbatas setelah data JOLTS Job Opening Amerika Serikat periode Juli turun di bawah estimasi," kata Head of Research Retail PT BNI Sekuritas, Fanny Suherman, dalam riset hariannya, Kamis (5/9).
Dia memperkirakan level support IHSG pada sesi hari ini berada di kisaran 7.600-7.620, sedangkan level resistance-nya di rentang 7.700-7.720
Hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham yang dapat dijadikan rujukan investor, yakni:
1. NCKL , Speculative Buy dengan area beli di 890, cut loss jika break di bawah 880. Jika tidak break di bawah 880, potensi naik ke 900-915 short term.
2. WIKA , Speculative Buy dengan area beli di 454, cut loss jika break di bawah 448. Jika tidak break di bawah 454, potensi naik ke 460-468 short term.
3. BREN , Buy if Break 11.250, dengan target jual di 11.700-12.400 short term. Jika belum break di atas 11.250, bisa beli di area 10.850-11.000, cut loss di bawah 10.700.
4. ASII , Speculative Buy dengan area beli di 5.000, cut loss jika break di bawah 4.900. Jika tidak break di bawah 5.000, potensi naik ke 5.125-5.275 short term.
5. CPIN , Speculative Buy dengan area beli di 4.800, cut loss jika break di bawah 4.750. Jika tidak break di bawah 4.750, potensi naik ke 4.860-4.940 short term.
6. TINS , Speculative Buy dengan area beli di 985, cut loss jika break di bawah 970. Jika tidak break di bawah 985, potensi naik ke 1.000-1.015 short term. (Marjudin/ef)

Sumber : Admin

berita terbaru